Bisnis.com, JAKARTA—Penjahat dunia maya tidak hanya mengincar komputer pribadi Anda. Mobil dengan fitur teknologi yang canggih juga menjadi sasaran para hacker sehingga bisa membahayakan penggunanya.
Menurut Trend Micro, belakangan ini sektor otomotif menjadi sorotan penjahat cyber, di manapara peretas mulai memperhatikan microprocessor dan kecanggihan unit pengendali mesin pada kendaraan modern.
Kebanyakan mobil dan truk kini diproduksi dengan sistem komputer. Fasilitas ini membuat kinerja mobil makin efisien dalam hal akselerasi, pengereman, dan sistem kemudi.
Namun, di sisi lain, kecanggihan ini menimbulkan kerentanan penyimpangan digital. Peretasan terhadap mobil ‘pintar’ ini menjadi penanda rentannya mobil dengan sistem komputer yang dapat ‘dibajak’ oleh peretas hanya melalui laptop.
Oleh karena itu, ketika menciptakan mobil ‘pintar’, produsen otomotif harus benar-benar sadar bahwa teknologi baru itu tidak hanya membuat produk mereka makin nyaman digunakan, tetapi mereka juga wajib menciptakan sistem keamanan utama dengan menghormati privasi.
Produsen otomotif tidak ada bedanya dengan produsen smartphone, tablet, atau PC. Bagaimanapun, mereka harus memperhatikan hal ini sebagai aset yang berpotensi diretas. Jika peretasan itu terjadi, pengguna tentu dirugikan.
Ahli keamanan cyber dan industri otomotif harus bekerja bersama untuk menopang keamanan dan pertahanan pada kendaraan, yang hingga kini masih dianggap salah sebagai aset kuno yang tidak layak diperhatikan.