Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suny Group Patok Penjualan 400 Unit Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen alat berat asal China, Suny Group, optimistis target penjualan 400 unit selama 2013 bakal terpenuhi.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen alat berat asal China, Suny Group, optimistis target penjualan 400 unit selama 2013 bakal terpenuhi.

"Persaingan cukup berat, pelemahan rupiah pengaruhnya tidak fatal. Peluang pasar akan lebih besar sejalan pembangunan infrastruktur," tutur Benny Kurniajaya selaku Chairman PT Jimac Perkasa, agen tunggal pemegang merek Suny, kepada Bisnis, Kamis (5/9/2013).

Pangsa pasar merek Suny di dalam negeri diperkirakan sekitar 70%-80% tersebar di bidang infrastuktur, konstruksi, maupun pertanian. Kondisi ini diyakini mampu mendorong Suny mencapai target penjualan 400 unit selama 2013.

"Target kami itu lebih besar dari realisasi 2012 yang baru sekitar 165 unit. Sampai dengan September ini sudah mencapai 220 unit," ujar Benny.

Optimistis pelaku bisnis industri alat berat terlihat dari proyeksi penjualan versi Asosiasi Pengusaha Alat Berat Indonesia (APABI). Tahun ini diperkirakan hanya menyentuh kisaran 13.700 unit tapi pada tahun depan dipatok tumbuh 2% menjadi 14.000 unit.

Namun, diakui kinerja industri ini selama sisa semester II/2013 cenderung lesu dengan asumsi penurunan 29% dibandingkan 2012 sebanyak 19.420 unit. Selama semester I/2013 realisasinya anjlok 36% menjadi 7.927 unit dari 12.447 unit pada periode yang sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper