Bisnis.com, MALANG - Auto2000 Jawa Timur tidak khawatir atas dampak penaikan BI Rate terhadap penjualan mobil di wilayah tersebut.
Bank Indonesia hari ini menaikkan BI Rate dari 6,5% menjadi 7%, kenaikan kedua dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan.
Manajer Operasional Jawa Timur Plus Auto2000 Joen Boediputra mengatakan penaikan BI Rate tidak langsung diikuti oleh penaikan suku bunga kredit penjualan otomotif.
Perusahaan pembiayaan, jelasnya, sulit bereaksi cepat menaikkan bunga pinjaman mengikuti pergerakan BI Rate karena iklim usaha yang kompetitif.
"Lembaga pembiayaan masih 'nahan' [bunga kredit], ini persaingan, bagaimana porsi didalamnya dihabiskan, sekaligus proses pembelajaran," katanya, Kamis (29/8/2013).
Persaingan itu bahkan terjadi antara 2 perusahaan pembiayaan yang juga bernaung di bawah PT Astra International Tbk, PT Astra Credit Company dan PT Toyota Astra Financial Service. "Kita punya leasing sendiri ini saja juga bersaing," kata Joen.
Auto2000 wilayah Jawa Timur masih menargetkan menjual paling sedikit 5.000 unit mobil per bulan. Volume penjualan itu lebih besar realisasi penjualan rata-rata per bulan pada periode Januari--Juli yang sebanyak 4.300 unit.