Bisnis.com, BEIJING−Produsen mobil asal China Geely akan memperluas pasarnya ke beberapa negara maju, termasuk Amerika Serikat, menguntit langkah produsen mobil Swedia, Volvo, yang diakuisisinya.
Geely berharap dapat mendongkrak penjualan dan menjadi eksportir mobil terbesar di China. Selain itu, Geely ingin bersaing di pasar negara maju setelah upaya sebelumnya untuk masuk ke AS gagal karena kurangnya pengakuan dan kepercayaan konsumen.
"Akuisisi Volvo meningkatkan citra kami kepada konsumen luar negeri, sehingga melihat kami sebagai sebuah perusahaan internasional," kata Gui Shengyuev seperti dikutip Reuters, Selasa (27/8/2013).
Pada 2012, Geely menjual 100.800 unit kendaraan ke luar China, tertinggal dari Chery Automobile Co yang melepas 184.800 unit ke luar China.
China saat ini telah menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Bahkan kapasitas seluruh pabrik mobil di China pada 2015 diperkirakan mencapai 40 juta unit, melebihi pertumbuhan permintaan domestik yang diproyeksikan 27 juta unit. Geely menargetkan 60% dari penjualannya berasal dari luar negeri pada 2018.