Bisnis.com, BANGKOK – Truk Quester Volvo merupakan kendaraan angkutan berat berteknologi canggih pertama di Asia, selain tangguh dalam berbagai medan baik off road maupun on road juga irit bahan bakar.
Joachim Rosenberg, EP Of Volvo Group Trucks Sales & Marketing and JVs APAC menyebutkan Quester memiliki tradisi yang membanggakan dalam mengembangkan truk berkualitas tinggi.
“Kendaraan irit mampu menghemat bahan bakar hingga 30%, selain itu tahan untuk perjalanan jauh,” katanya pada launching Quester, di Bangkok, Senin (26/8/2013).
UD Trucks telah lama berhasil mengekspor truk di seluruh pasar Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan. Sejauh ini poduk UD Trucks cukup banyak penggemarnya, meskipun belum pernah mengembangkan produk khusus untuk pelanggan di luar Jepang.
Namun dengan Quester, UD Trucks kini memasuki era baru dengan memperkenalkan varian truk tambahan yang dirancang khusus untuk pasar yang berkembang.
Quester juga merupakan varian completely built-up pertama dari UD Trucks yang diproduksi di luar Jepang, memanfaatkan keahlian UD Trucks di Jepang dan sumber daya pengembangan global.
“Lebih dari 400 ahli dari berbagai negara dengan beragam keahlian dan pengalaman ikut ambil bagian dalam proses desain, pengembangan, pemeriksaan, dan pembuatan Quester beserta layanan terkaitnya,” kata Joachim.
UD Trucks juga telah menghabiskan 1.500.000 jam pekerjaan teknik dan 65.000 jam pengujian untuk memastikan Quester memberikan performa baik saat digunakan seperti saat Quester dipersiapkan oleh para teknisi ahli UD Trucks.
Roberto Christian Sumabrata, Manajer Komunikasi PT Volvo Indonesia, menegaskan Quester merupakan kendaraan angkutan berat berteknologi canggih yang pertama di Asia. Truk yang memiliki karakter tiga dunia, yaitu budaya teknologi Jepang, Eropa, dan Asia ini memberikan banyak kemudahan bagi pengemudinya, selain juga kenyamanan.
Dia juga mengatakan sejak beberapa tahun lalu UD Trucks yang semula milik Nassan kemudian dibeli Volvo, memindahkan pabriknya ke Bangkok, Thailand.
Pabrik yang terletak di Bang Nan tersebut setiap tahun mampu menghasilkan 20.000 unit truk.
“Sejak diluncurkannya Quester, UD Trucks tidak akan memproduksi truk jenis lama yang sebelumnya beredar di Indonesia. Namun kami tetap melayani servis purna jual truk lama,” katanya.