Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha di sektor otomotif masih menunggu reaksi pasar terhadap ekspor kendaraan menyusul terjadinya pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR mengatakan sejauh ini belum ada dampak penguatan dolar kepada kinerja ekspor otomotif nasional.
"Belum ada perlambatan ekspor. Kita masih tunggu ke depan. Ekspor belum ada perubahan. Masih konsisten sesuai rencana," tuturnya, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Gaikindo memproyeksikan porsi penjualan mobil ke luar negeri di kisaran 14% - 15% dari total produksi nasional. Ekspor mobil selama semester I/2013 mencapai 133.741 unit.
Jumlah itu terdiri dari 84.304 unit yang diekspor dalam wujud utuh (completely built up/CBU). Sedangkan ekspor bentuk terurai (completely knock down/CKD) sebanyak 51.437 unit.
Pelemahan Rupiah Belum Pengaruhi Ekspor Mobil
Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha di sektor otomotif masih menunggu reaksi pasar terhadap ekspor kendaraan menyusul terjadinya pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

20 menit yang lalu
Blackrock Lawan Arah, Lanjut Borong Saham PGEO

1 jam yang lalu
Sharia Banks Race to Establish Bullion Banking Services
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 jam yang lalu
Toyota Kantongi 5.947 SPK Sepanjang GIIAS 2025

13 jam yang lalu
Fronx Jadi Backbone Suzuki, Kontribusi Penjualan Tembus 28%

19 Agt 2025 | 18:56 WIB
Persaingan Mobil Hybrid Juli 2025: Suzuki Fronx Salip Innova Zenix

19 Agt 2025 | 16:10 WIB