Bisnis.com, BERLIN - Volkswagen merestui rencana divisi kendaraan ultramewah Bentley membuat mobil sport serbaguna (SUV) pertamanya, yang sarat dengan unsur kemewahan dan pesona mobil papan atas yang bisa mencuri perhatian di jalan raya.
Model baru itu, yang bakal menyandang gelar SUV paling mahal di dunia, akan dipasarkan pada 2016, ungkap VW hari ini, Kamis (25/7/2013).
Proyek itu akan menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja baru di Inggris, pasar otomotif terbesar kedua Eropa, dan menelan investasi sekitar US$1,23 miliar dalam 3 tahun ke depan.
Bentley berbasis di Crewe, Inggris, tampaknya ingin meniru kesuksesan SUV Cayenne Porsche, yang diluncurkan lebih dari 1 dekade lalu dan sekarang menguasai separuh dari penjualan mobil sport global.
Dorongan terhadap off roader itu diharapkan mendongkrak keuntungan Bentley, yang kini masih di bawah 1% dari pendapatan kuartal pertama Grup VW senilai 2,34 miliar euro atau sekitar US$3,09 miliar.
"Permintaan SUV terus meningkat dan Porsche sudah menunjukkan bahwa SUV mendapatkan potensi sangat besar," kata analis Equinet AG Tim Schuldt.
Namun, SUV Bentley akan menghadapi saingan VW, yakni Lamborghini yang baru-baru ini meraih dukungan dari induk Audi untuk meluncurkan SUV Urus pada 2017, Jeep Kubang Maserati, dan Range Rover Sport Land Rover.
Langkah Bentley dan Lamborghini mencemaskan penggemar otomotif, yang khawatir masuknya model 4x4 merusak sejarah dan akan mendilusi eksklusivitas mereknya.
Bentley terkenal dengan model-model mobilnya yang cantik dan catatan bersejarah di dunia balap. Pabrikan ini mendesain ulang Flying Spur bermesin 6 liter 12 silinder yang menghasilkan 616 tenaga kuda dan kecepatan puncak 320 km per jam.
Untuk SUV seharga lebih dari 150.000 euro (US$197.000) ini, penjualan ditargetkan 3.000—4.000 unit per tahun. Model baru itu bisa menjadi kunci untuk menggandakan penjualan Bentley di seluruh dunia menjadi 15.000 unit pada 2018.