Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Credit: Mobil Murah Berpotensi Menggeser Mobil Bekas

BISNIS.COM, JAKARTA--Astra Credit Companies (ACC) menilai mobil murah yang dibaderol pada kisaran Rp100 juta terbilang sangat terjangkau.

BISNIS.COM, JAKARTA--Astra Credit Companies (ACC) menilai mobil murah yang dibaderol pada kisaran Rp100 juta terbilang sangat terjangkau.

Menurut perusahaan pembiayaan mobil dan alat berat terbesar di Indonesia ini, harga mobil murah itu bisa menggeser pemakaian mobil bekas ke low cost and green car (LCGC).

"Kalau untuk pasar Indonesia, harga sekitar Rp100 jutaan sudah terobosan. Tentunya fitur di kendaraan akan di-comply dengan harga segitu. Kalau tidak ikuti patokan harga off the road ini nanti tidak dikasih insentif pajak oleh pemerintah," ujar Chief Executive Officer ACC Jodjana Jody, Kamis (18/7/2013) malam.

Harga mobil murah dan ramah lingkungan dipatok pemerintah terendah senilai Rp85 juta dan tertinggi Rp95 juta. Namun, ini bersifat off the road atau sebelum ditambah biaya pajak.

Saat ini, baru dua pabrikan Jepang yang siap menyambut proyek LCGC yang digagas Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Mereka adalah Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) yang sama-sama bernaung di bawah bendera Astra Group.

Untuk menjaring lebih banyak konsumen di segmen mobil murah, TAM mengusung Toyota Agya, sedangkan ADM dengan Daihatsu Ayla. Namun, keduanya belum bisa dijual bebas karena verifikasi belum rampung di Kemenperin.

Dibandingkan dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, ACC memperkirakan harga Ayla akan lebih miring ketimbang Agya. Selisihnya mungkin tak jauh beda dengan persaingan Avanza-Xenia sebesar Rp3-Rp10 juta tergantung spesifikasi kendaraan.

"Saya asumsikan kalau harga Rp100 juta per unit itu murah. Biasanya untuk harga mobil Rp100 juta maka DP minimal kan Rp25 juta berarti yang dicicil Rp75 juta. Cicilan sebesar ini kredit per bulannya bisa sekitar Rp1,7-Rp1,8 juta saja. Ini cukup terjangkau," kata Jodjana.

Namun ACC tak bisa mematok target pertumbuhan kredit secara khusus seiring masuknya LCGC ke pasar otomotif Tanah Air. Pertumbuhan cicilan hanya akan mengikuti volume penjualan yang dicapai para agen tunggal pemegang merek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper