BISNIS.COM,BANDUNG -- PT Suzuki Indomobil Sales mulai memasarkan sepeda motor bermesin injeksi, Shooter 115Fi, untuk menyasar segmen motor bebek murah dengan tiga varian.
Model terendah (standar) dibanderol Rp11,6 juta, menengah dengan rem cakram seharga Rp12,45 juta dan teratas model racing dibanderol Rp13,25 juta.
Akira Utsumi, Presdir PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, situasi pasar sepeda motor pada 2012 memang turun 35%, tetapi suzuki naik dari 11% pada 2011 menjadi 15% pada tahun lalu. Model penjualan terbesar adalah Satria F150 dan Smash Titan.
Menurutnya, pasar skutik di Indonesia memang berkembang pesat, dan Suzuki akan meluncurkan lagi model baru. Akan tetapi segmen bebek tetap memiliki pangsa pasar tersendiri.
"Shooter adalah bebek injeksi pertama di segmen low end. Suzuki telah menyiapkan mekanik terlatih di 1.200 diler, dan 330 bengkel resmi yang didukung peralatan mesin injeksi," ujarnya saat peluncuran Suzuki Shooter 115Fi di Bandung, Sabtu (4/5/2013).
Minoru Hirahara, Assistant Chief Engineer Motorcycle Product Planning Dept. memaparka,n pasar sepeda motor bebek di segmen low end permintaannya masih besar.
Untuk itu, pihaknya merancang sepeda motor berdasarkan kebutuhan konsumen, yang dikembangkan Suzuki Motor Technical Center di Jepang, dan melalui tahap pengujian secara ketat.
Semua komponen dirancang baru sehingga hasil struktur mekanik mendukung efisiensi bahan bakar dan performa kecang, karena material komponen ringan.
"Konsumsi bahan bakar lebih irit 37% dari model Smash Titan yang belum menggunakan injeksi."
Dia menambahkan Shooter juga dilengkapi fitur yang menunjang aktivitas, antara lain kapasitas bagasi di bawah jok volume 8 liter bisa menyimpan barang.
Yohan Yahya, Dept. Head Marketing PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan, saat ini Suzuki menguasai pangsa pasar sepeda motor sebesar 15%.
Untuk segmen motor bebek low end, lanjutnya, pada tahun lalu mencapai 800.000 unit dan Suzuki ingin menguasai 8,3%.
"Penjualan Shooter 115Fi ini ditargetkan sebanyak 6.000 unit per bulan," ujarnya.
Menurutnyat, total target penjualan sepeda motor Suzuki tahun ini sebanyak 530.000 unit, atau sekitar 7,8% pangsa pasar di industri sepeda motor. Tahun lalu, Suzuki menjual 313.000 unit.
"Shooter dirakit di Indonesia, dan sebagian untuk memenuhi ekspor ke negara Asean. Tahun lalu, ekspor sekitar 40.000-50.000 unit setahun, tergantung permintaan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
