BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa mobil bekas di Parkir Timur Senayan Jakarta sepi pengunjung seiring dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak mobil pribadi yang membuat konsumen mengantisipasi penurunan harga kendaraan.
Anugerah, salah satu pedagang mobil bekas dari showroom Lambor Auto Car Bekasi menyampaikan bahwa pada bursa mobil bekas tahun ini sepi pengunjung apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
"Pada hari kedua kami belum mendapatkan unit yang terjual. Padahal kami membawa 12 unit saja," ujarnya kepada Bisnis di sela-sela pameran mobil bekas yang digelar oleh Harian Pos Kota, hari ini (20/04/2013).
Menurutnya, pada tahun lalu 2-3 unit terjual pada hari pertama, tetapi kali ini sepi pengunjung. Dia menduga ada rencana kenaian harga bahan bakar minyak turut mempengaruhi rencana pembelian mobil bekas.
Agus Susanto, dari showroom Usaha Lancar, menyampaikan bahwa saat ini peserta pameran cukup banyak dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga mempengaruhi penjualan peserta pameran.
"Konsumen banyak pilihan mobil. Kalau tahun lalu kan nggak penuh seperti saat ini. Saya aja baru jual satu unit saja," ungkapnya.
Berdasarkan pemantauan Bisnis, suasana pameran terlihat sepi pengunjung. Hal itu sangat berbeda jauh dengan pameran mobil baru tiap tahun, seperti IIMS. Foto: Ilustrasi
BURSA MOBIL: Pameran Mobil Bekas di Senayan Sepi Pengunjung
BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa mobil bekas di Parkir Timur Senayan Jakarta sepi pengunjung seiring dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak mobil pribadi yang membuat konsumen mengantisipasi penurunan harga kendaraan. Anugerah, salah satu pedagang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hendri Tri Widi Asworo
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 jam yang lalu
Suzuki Luncurkan Jimny 5 Pintu White Rhino Edition di GJAW 2024
23 jam yang lalu
PLN Gandeng BYD, Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik di RI
1 hari yang lalu