BISNIS.COM, SAMARINDA--President Director PT Hyundai Mobil Indonesia Jongkie D. Sugiarto meresmikan showroom dan workshop Hyundai Samarinda yang berlokasi di Jalan M. Yamin, Samarinda pada Kamis (11/4/2013).
Hyundai Samarinda merupakan outlet ke-20 Hyundai di Indonesia, yang telah sesuai Corporate Identity (CI) dan Showroom Identity (SI) Hyundai secara standar global.
“Saat ini jumlah outlet Hyundai di Indonesia sudah 50 outlet. Namun, baru 20 yang telah berstandar CI dan SI. Sisanya, 30 outlet Hyundai bertahap akan berstandar CI dan SI. Dengan standar global, maka pemilik kendaraan Hyundai akan merasakan layanan yang sama dengan showroom dan workshop Hyundai yang ada di belahan dunia lainnya seperti di Eropa dan Amerika,” ujar Jongkie dalam jumpa pers peresmian showroom dan workshop Hyundai Samarinda, Kamis.
Dia menjelaskan minat dan antusias masyarakat Indonesia akan produk Hyundai terus meningkat.
Dia juga mengatakan dengan pembukaan outlet Hyundai yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, diharapkan dapat mendukung target penjualan tahun ini sebanyak 8.000 unit.
Adapun Hyundai Samarinda, sudah memiliki sarana dan prasarana Sales, Service, Spare Part (3S).
Tidak hanya pada kelengkapan product line up Hyundai saja yang dipenuhi, namun tampilan showroom dan workshop juga menjadi komponen penting yang juga diperhatikan PT Hyundai Mobil Indonesia untuk membangun image brand Hyundai Samarinda.
Director Hyundai Samarinda Joe Fery mengungkapkan pihaknya menargetkan penjualan di outlet Hyundai Samarinda mencapai 15 unit per bulan.
Pembukaan outlet ini karena menurutnya, produk Hyundai di Kaltim terus berkembang, khususnya untuk tipe Grand Avega dan New Tucson.
“Sebelum grand opening outlet Hyundai Samarinda, kami sudah melakukan test market di beberapa pameran. Ternyata, penerimaan produk Hyundai seperti Grand Avega dan Tucson di Kaltim, cukup baik. Nah, kami mencoba berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas Hyundai di wilayah ini,” terang Joe.
Salah satu produk Hyundai yang juga diperkirakan cukup diminati di Kaltim adalah Starex.
Produk tersebut, katanya, cocok untuk industri pertambangan di wilayah itu, yang bisa digunakan untuk transportasi karyawan dari kantor ke daerah tambang.
Letak kota-kota di Kaltim yang berjarak cukup jauh, membuat masyarakat membutuhkan transportasi kendaraan yang handal.
Oleh sebab itu, Hyundai juga akan menyediakan kebutuhan tersebut, seperti mini bus berpenumpang 10-15 orang.
“Saat ini, tipe seperti itu sudah banyak digunakan terutama untuk melayani transportasi dari Jakarta ke Bandung. Kami ingin Hyundai juga bisa menjadi kendaraan antar kota di Kaltim,” tukasnya. (wde) (Foto: JibiPhoto/Muhamad Yamin)
