BISNIS.COM,MEDAN – PT Toyota Astra Motor berhasil membukukan penjualan mobil di Sumatra pada kuartal I/2013 sekitar 12.200 unit, tumbuh sekitar 15%-20% dari realisasi penjualan pada periode sama tahun ini.
Operational Manager Wilayah Sumatera Toyota Hendra Purnawan mengatakan realisasi selama tiga bulan pertama tersebut belum sesuai dengan target perseroan.
Pasalnya, TAM hanya mampu menguasai sekitar 39% dari market share kendaraan roda empat di Pulau Sumatera padahal perseroan awalnya memperkirakan bisa menguasai 42% pasar mobil di tahun ini.
“Secara kasar, penjualan Toyota selama Januari dan Februari rata-rata 4.000 unit, Maret sekitar 4.200 unit sehingga total seluruhnya sekitar 12.200 unit atau sekitar 39% dari market share mobil di Pulau Sumatra,” ujarnya dihubungi Bisnis, Rabu (10/4).
Hendra mengatakan belum tercapainya target tersebut mengingat banyaknya kompetitor yang meluncurkan produk baru, terutama di kelas MPV yang menjadi andalan penjualan Toyota dengan kontribusi sekitar 60% hingga 65%.
Selain itu, Toyota Etios Valco yang merupakan produk baru di kelas mobil kompak keluaran Toyota belum didaftarkan, meskipun pemesanan sudah mencapai sekitar 280 unit termasuk Aceh dan Bangka.
“Kalau Etios sudah didaftarkan, dan muncul produk-produk baru lainnya, target menguasai 42% dari market share di Sumatera diharapkan bisa tercapai. Tentu saja dengan tetap mendongkrak pemasaran,” tuturnya.
Meski demikian, sambungnya, penjualan Toyota di Sumatra Utara masih cukup baik dengan rata-rata 1.600 per bulan atau menguasai sekitar 50% pangsa pasar kendaraan roda empat di Sumut.
