BISNIS.COM, BALIKPAPAN--PT Astra International Tbk-Daihatsu Cabang Balikpapan menargetkan penjualan suku cadang kendaraan dari parts shop tahun ini bisa mencapai Rp9 miliar atau meningkat 22,22% dari target tahun lalu yang ditetapkan sebesar Rp7 miliar.
Kepala Cabang Balikpapan PT Astra International Tbk-Daihatsu (DSO) Budhi Krisnanto mengatakan angka tersebut optimistis bisa terealisasi mengingat realisasi target tahun lalu bisa mencapai Rp7,9 miliar.
Tercatat ada 32 part shop yang tersebar di wilayah Balikpapan.
Selain itu, DSO Cabang Balikpapan juga menargetkan penjualan suku cadang melalui bengkel mencapai Rp300 juta. Khusus untuk target di segmen ini, disesuaikan untuk mendukung operasional bengkel resmi Daihatsu.
“Itu target sepanjang tahun ini. Jadi ada dua bagian yakni untuk parts shop dan untuk bengkel,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (04/04/2013).
Suku cadang tersebut berasal dari pabrikan di Jakarta dan langsung disalurkan kepada masing-masing parts shop. Pihaknya berencana untuk membangun mini depo untuk suku cadang karena proses distribusi sering memakan waktu lebih lama.
Setidaknya, pengiriman suku cadang memerlukan waktu hingga 20 hari untuk sampai ke masing-masing rekanan tersebut.
Budhi mengungkapkan mini depo tersebut diproyeksikan bisa beroperasi pada Semester II/2013 untuk melayani wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Saat ini, masih dilakukan penataan bangunan dan ruang untuk dijadikan sebagai mini depo tepat di belakang showroom Astra DSO Balikpapan.
Pihaknya juga menyediakan stok suku cadang untuk kendaraan yang sudah tidak diproduksi lagi dengan komposisi fifty-fifty dibandingkan dengan suku cadang kendaraan yang baru.
Tujuannya, agar konsumen tetap bisa memperoleh suku cadang yang dibutuhkan kendati kendaraan sudah tidak diproduksi.
Sebagian besar suku cadang yang sering digunakan, kata Budhi, merupakan elemen body parts seperti pintu.
“Karena memang bagian itu yang sering dibutuhkan oleh konsumen sehngga lebih cepat habis,” tukasnya.
Adapun realisasi penjualan hingga kuartal I/2013, diakuinya belum terpengaruh oleh persaingan dengan pabrikan lain. Budhi menyebutkan pihaknya berhasil merealisasikan penjualan sebanyak 327 unit dari target sebanyak 324 unit.
Sebanyak 41,6% dari target tersebut atau sekitar 136 unit, katanya, berasal dari kendaraan niaga yakni pikap. Adapun Xenia, yang telah lama mendominasi kontribusi terhadap penjualan, memberikan share sebesar 36,7% atau sebanyak 120 unit.
“Sisanya terdistribusi untuk jenis lain seperti Terios, Sirion dan Luxio,” katanya.
Astra DSO juga berencana untuk menambah showroom guna mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun ke depan.
Selain bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada konsumen, penambahan showroom juga berfungsi sebagai titik penjualan baru.(ras/yop)