Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAZDA Tak Akan Kembangkan Mobil Listrik Di Indonesia

JAKARTA—PT Mazda Motor Indonesia, agen tunggal pemegang merek Mazda, otimisitis dengan pilihan prinsipal untuk mengembangkan mesin pada produknya dengan teknologi terbaru skyactiv sehingga tidak tertarik untuk memproduksi mobil listrik

JAKARTA—PT Mazda Motor Indonesia, agen tunggal pemegang merek Mazda, otimisitis dengan pilihan prinsipal untuk mengembangkan mesin pada produknya dengan teknologi terbaru skyactiv sehingga tidak tertarik untuk memproduksi mobil listrik atau hybrid.

Astrid Ariani Wijana, Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia mengatakan, riset bagi pengembangan teknologi skyactivtersebut terus dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal dan kemudian diterapkan pada produk terbaru dari Mazda demi untuk kepuasan konsumen.

"Teknologi skyactiv akan dipakai untuk sebagian besar produk Mazda hingga 20120 karena penerapannya relatif tidak terhadang oleh kesiapan infrastruktur dan regulasi seperti dialami mobil listrik dan hybrid," katanya hari ini, Minggu (20/1/2013).

Menurutnya, sasaran dari teknologi skyactiv sama dengan yang diharapkan dari pengembangan industri otomotif secara global yaitu kendaraan dengan tingkat konsumsi bahan bakar minyak yang lebih efisien sehingga berkontribusi terhadap penyelamatan bumi dan lebih ramah lingkungan.

Dia mengatakan riset dan pengembangan teknologi skyactiv diterapkan untuk mesin standar Mazda sehingga performanya meningkat dan dapat menekan tingkat kehilangan (lost) fungsi mesin tersebut dari segi tenaga yang dihasilkan dan efisiensi konsumsi bahan bakar minyaknya.

Pengembangan teknologi skyactiv tersebut, lanjutnya, bukan hanya untuk mereduksi kekurangan dari efisiensi mesin, tetapi juga mencakup rancang bangun kendaraan, misalnya dalam menciptakan sasis dan sistem transmisi kendaraan yang lebih baik.

"Tidak seperti mobil listrik dan hybrid, kendaraan dengan teknologi skyactiv tidak memerlukan infrastruktur tambahan dan juga tidak terhadang oleh berbagai regulasi. Tentu, yang sangat penting kendaraan tersebut dapat dipasarkan secara global," katanya.

Menurutnya, pengembangan mobil listrik dan hybrid (bermesin bensin dan listrik) membutuhkan infrastruktur pendukung berupa fasilitas untuk pengisian listrik, dan regulasi yang menjadi payung hukum bagi dua jenis kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Astrid menjelaskan teknologi skyactiv diterapkan pada produk terbaru dari Mazda seperti New Mazda MX-5, New Mazda CX-9 dan All-New Mazda6, yang merupakan sebagian dari 6 model Mazda yang akan diluncurkan di Indonesia pada tahun ini. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper