Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Akan Bangun Pabrik di Karawang

AMI dan HMC sepakat untuk membangun perusahaan sekaligus pabrik perakitan kendaraan niaga Hyundai. Pabrik ini akan dibangun di kawasan Artha Industrial Hill (AIH), Karawang, Jawa Barat.
Presiden Direktur PT Hyundai Oto Komersial Indonesia Iki Wibowo menandatangangi kerja sama perusahaan patungan dengan Lee In Cheol, Vice President Hyundai Motor Company di Wisma KBRI Seoul. / PT Hyundai Oto Komersial Indonesia
Presiden Direktur PT Hyundai Oto Komersial Indonesia Iki Wibowo menandatangangi kerja sama perusahaan patungan dengan Lee In Cheol, Vice President Hyundai Motor Company di Wisma KBRI Seoul. / PT Hyundai Oto Komersial Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) dan Hyundai Motor Company (HMC) telah resmi menandatangani kerja sama untuk membentuk usahan patungan atau joint venture (JV).

Perusahaan induk HOKI, PT Artha Mobil Indonesia (AMI) diwakili oleh Presiden Direktur HOKI Iki Wibowo menandatangangi kerja sama ini dengan Lee In Cheol, Vice President Hyundai Motor Company di Wisma KBRI Seoul.

AMI dan HMC sepakat untuk membangun perusahaan sekaligus pabrik perakitan kendaraan niaga Hyundai. Pabrik ini akan dibangun di kawasan Artha Industrial Hill (AIH), Karawang, Jawa Barat.

Lokasi tersebut dipilih karena dianggap strategis. Fasilitas yang akan dibangun adalah gedung perakitan, kontrol kualitas dan lintasan uji.

“Pabrik perakitan pada tahap awal akan melahirkan Truk XCIENT dan All New Mighty sebanyak 2.000 unit per tahun,” ujar Iki dalam keterangan resmi, diterima Bisnis, Rabu (13/12/2017).

Kesepakatan antara AMI dan HMC ini adalah langkah besar bisnis HMC di Indonesia untuk bidang kendaraan niaga truk dan bus.

Tidak hanya antardua perusahaan, juga menyangkut keeratan kerja sama antardua negara, Indonesia dan Korea Selatan.

Iki menjelaskan pembukaan pabrik ini bukan hanya memberikan keuntungan bagi AMI, HOKI, dan HMC, melainkan juga kepada masyarakat Indonesia. Diperkirakan pabrik ini pada tahap awal akan menyerap sekitar 500 tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper