Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengungkapkan penggunakaan kendaraan listrik harus dimulai, dan memerlukan infrastruktur yang memadai.
“Masa depan [industri otomotif] ada disitu. Apakah infrastrukturnya sudah siap? Mari diberi ruang untuk mulai. Masih ada transisi yang panjang,” tutur Joko Widodo saat bertemu dengan puluhan pemimpin redaksi media massa nasional, di Istana Negara Jakarta, Senin (30/10).
Menurut presiden, dengan langkah memulai kendaraan listrik, industri otomotif ataupun perminyakan tidak perlu khawatir terancam karena untuk sampai penggunaan secara massal memerlukan waktu lama.
Oleh karena itu, pemerintah juga tetap membangun kilang minyak.
“Desember nanti, pembangunan kilang di Balikpapan dimulai. Jadi program kilang tetap adab, tapi strategi pengembangan kendaraan listrik harus ada,” kata Jokowi.
Kampanye penggunaan kendaraan listrik sudah mulai gencar dilakukan pemerintah. Salah satunya melalui Menteri ESDM Ignasius Jonan yang rajin melakukan uji coba dengan mengendarai sepeda motor listrik.
Baca Juga
Bahkan, pemerintah telah berancang-ancang menerbitkan regulasi tentang kendaraan listrik, salah satunya dengan melarang penjualan kendaraan berbahan bakar minyak mulai 2040.