Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangsa Pasar Toyota Anjlok, Terendah Dalam 3 Tahun

Pangsa pasar PT Toyota Astra Motor pada Januari 2015 hanya mencapai 28,8% atau menurun sekitar 5,8% dari raihan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 34.6%

Bisnis.com, JAKARTA—Pangsa pasar PT Toyota Astra Motor pada Januari 2015 hanya mencapai 28,8% atau menurun sekitar 5,8% dari raihan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 34.6%.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil merek Toyota di segala segmen pada Januari 2015 mencapai 27.166 unit. Jumlah tersebut merosot sekitar 24,3% dari capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 35.886 unit.

Pada Januari 2015 total pasar mobil mencapai 94.194 unit. Sedangkan total penjualan mobil pada Januari 2014 mencapai 103.069 unit.

Pangsa pasar Toyota pada Januari 2015 itu menjadi yang terkecil seetidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Pada Januari 2013 penguasa pasar otomotif domestik tersebut membukukan 37,1% pangsa pasar.

Besaran tersebut diperoleh melalui penjualan mobil yang mencapai 35.923 unit. Total pasar kendaraan roda empat atau lebih pada periode yang sama mencapai 96.718 unit.

Tahun sebelumnya TAM menguasai sekitar 38,2% pangsa pasar. Angka tersebut didapat dengan membukukan penjualan sebanyak 29.189 unit dari total pasar mobil yang mencapai 76.427 unit.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan, penurunan itu karena pasar pada Januari 2015 memang berat. Dia menilai hal itu tidak saja bagi pihaknya tapi juga merek yang lain.

Menurutnya, pasar pada kuartal I/2015 cenderung akan melandai. Ekonomi masih melambat, karena nilai tukar rupiah yang tidak stabil bahkan cenderung terus merosot terhadap dolar Amerika Serikat. Di sisi lain, meski suku bunga acuan turun hal itu tak lantas diikuti bank dan lembaga pembiayaan.

Selain itu, tingkat inflasi masih tinggi karena kenaikan harga bahan bakar akhir tahun lalu yang dampaknya masih terasa sampai saat ini. Sementara itu, lanjut Samulo, di beberapa daerah pasar mobil tersendat akibat bencana seperti banjir yang membuat konsumen menunda pembelian.

“Pasar awal tahun ini memang agak berat. Tapi kami berharap pada Maret akan naik dibadingkan dua bulan sebelumnya dengan harapan tidak banjir dan ekonomi stabil,” katanya kepada Bisnis, Selasa (3/3/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper