Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Tips Pasang Boks Motor untuk Mudik, Amankah?

Boks yang terlalu besar atau dipasang sembarangan dapat mengganggu keseimbangan laju sepeda motor
Ratusan pemudik bersepeda motor antre menunggu kapal bersandar di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (4/4/2024) dini hari. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ratusan pemudik bersepeda motor antre menunggu kapal bersandar di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (4/4/2024) dini hari. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA — Perjalanan mudik Lebaran menggunakan sepeda motor sering kali mengharuskan pemudik membawa banyak barang. 

Kondisi itulah yang membuat banyak pengendara sepeda motor memilih menggunakan boks tambahan sebagai solusi penyimpanan barang yang praktis dan aman untuk mudik ke kampung halaman.

Namun, apakah pemakaian boks motor benar-benar aman? Secara umum, pemakaian boks motor tergolong aman selama sesuai ketentuan dan tidak membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lain. 

Meskipun menggunakan boks tambahan pada motor memang membantu membawa barang lebih banyak, namun pemilihan ukuran dan pemasangan yang tepat menjadi kunci utama agar boks tidak mengganggu stabilitas kendaraan.

Mengacu laman resmi Suzuki, boks yang terlalu besar atau dipasang sembarangan dapat mengganggu keseimbangan laju sepeda motor. 

Oleh sebab itu, pemudik harus memastikan bahwa pemasangan boks dilakukan dengan benar dan tidak melebihi kapasitas motor. Berikut tips aman memasang boks sepeda motor.

Tips Menggunakan boks Motor dengan Aman Saat Mudik

1. Sesuaikan dengan Jenis Motor

Pemilihan boks harus disesuaikan dengan jenis dan kapasitas motor. Misalnya, untuk motor matic berkapasitas 150cc, idealnya menggunakan boks berkapasitas 26-35 liter. Jika kendaraan lebih besar, maka ukuran boks bisa disesuaikan tanpa mengganggu keseimbangan.

2. Perhatikan Dimensi Boks

Pastikan ukuran boks tidak lebih lebar dari setang motor. Jika terlalu besar, pengendara akan kesulitan melihat ke belakang melalui spion, yang dapat membahayakan di jalan. Selain itu, dimensi yang tidak sesuai bisa mengganggu kendaraan lain di sekitar.

3. Gunakan Bracket Berkualitas

Pemasangan boks memerlukan bracket yang kuat agar tetap stabil selama perjalanan. Bracket berkualitas buruk dapat menyebabkan boks mudah terlepas. Ada beberapa jenis bracket yang bisa digunakan, seperti monorack, heavyrack, dan side box, yang masing-masing memiliki keunggulannya sendiri.

4. Pilih Boks Sesuai Kebutuhan

Jika boks digunakan untuk mudik, pilih ukuran yang cukup besar agar semua barang muat dengan baik. Namun, jika hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, pilihlah boks dengan ukuran lebih kecil agar tidak membebani motor.

5. Pastikan Pemasangan yang Tepat

Pemasangan boks harus dilakukan dengan benar agar tidak mudah bergeser atau terlepas saat berkendara. Jika tidak yakin, sebaiknya minta bantuan profesional untuk memastikan boks terpasang dengan kokoh dan aman.

6. Utamakan Keamanan dan Kenyamanan

Tambahan beban dari boks tidak boleh mengganggu konsentrasi berkendara. Pastikan berat barang di dalam boks tidak melebihi kapasitas yang disarankan, agar motor tetap stabil dan mudah dikendalikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper