Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalahkan Ferrari, Perusahaan Mobil Elon Musk Jadi yang Terkaya di Dunia

Tesla menjadi perusahaan mobil terkaya di dunia dengan nilai mencapai US$1,27 triliun, melampaui kombinasi nilai Ferrari dan Toyota.
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA -- Tak hanya jadi orang terkaya nomor 1 di dunia, perusahaan otomotif milik Elon Musk, Tesla, juga ikut jadi perusahaan terkaya di dunia. 

Dengan mobil listrik mulai mendulang banyak peminat,  produsen mobil berlomba-lomba membuatnya lebih murah dan lebih efisien.

Dulu merupakan produk mewah, kendaraan listrik kini perlahan menjadi pusat industri otomotif, dengan merek-merek besar bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.

Namun, satu perusahaan telah berkembang jauh melampaui yang lain, mencapai valuasi yang mengungguli beberapa nama terbesar dalam dunia otomotif.

Ada Tesla yang kini menjadi perusahaan mobil paling bernilai di dunia, dengan kapitalisasi pasar hampir US$1,27 triliun pada 2025. Nilai tersebut bahkan lebih besar dari gabungan nilai Toyota (US$238miliar) dan Ferrari (US$90,04 miliar).

Dilansir Express, perusahaan yang baru berdiri pada 2003, perusahaan ini telah berhasill memimpin revolusi kendaraan listrik dengan pangsa pasar sebesar 19,9% pada 2023.

Keberhasilan Tesla didorong oleh kemajuan baterai, teknologi self-driving, dan kehadiran global yang terus berkembang.

Sejak awal memproduksi mobil sport Roadster hingga peluncuran Model 3, Model Y, dan Cybertruck, perusahaan ini juga secara konsisten mendorong batasan tentang mobilitas listrik.

Investasinya dalam teknologi AI dan mengemudi otonom juga menjadi faktor utama dalam bagaimana valuasinya bisa begitu meroket.

Analis di Wedbush Securities memperkirakan bahwa teknologi self-driving Tesla sendiri dapat bernilai US$988 miliar, dengan total kapitalisasi pasar perusahaan diperkirakan berpotensi naik menjadi US$1,98 triliun pada akhir 2025.

Kebangkitan Tesla juga masih terus terjadi di tengah meningkatnya persaingan dari China, di mana perusahaan seperti BYD dan Xiaomi berekspansi secara agresif.

Semakin besarnya nilai perusahaan Tesla juga bakal mengangkat jumlah kekayaan pemiliknya, Elon Musk, orang terkaya di dunia. 

Mengutip Bloomberg Billionaires Index, per 23 Februari 2025, kekayaan Elon Musk sudah mencapai US$385 miliar, dan US$384 miliar menurut Forbes. Sebagian besar kekayaannya didapatkan dari kepemilikan saham di Testla Inc. dan SpaceX. 

Menurut Forbes, sekitar 75% dari total kekayaan Musk berasal dari saham Tesla yang dia kumpulkan sejak November 2020. Melalui saham Tesla pula dia menjadi miliarder pertama yang pernah mencapai kekayaan pribadi menembus US$400 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper