Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Turun 11% menjadi 61.000 Unit pada Januari 2025

Penjualan mobil tembus 61.000 unit atau turun 11% secara tahunan (YoY) pada Januari 2025.
Pengunjung mengamati mobil dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengamati mobil dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan capaian penjualan mobil nasional yang menurun pada Januari 2025.

Mengacu data terbaru Gaikindo yang diterima Bisnis, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 61.843 unit atau turun 11,3% secara year-on-year (YoY) pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.758 unit.

Sementara itu, penjualan ritel juga turun 18,6% YoY menjadi 63.858 unit pada Januari 2025, dibandingkan 78.437 unit pada periode yang sama 2024.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan para pelaku usaha turut mengharapkan ekonomi Indonesia dapat bertumbuh ke depannya, seiring dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kalau 2024 kan [pertumbuhan ekonomi] memang sekitar 5%, tetapi pemerintah mencanangkan tumbuh bertahap menjadi 8%. Itu harapan kita semua. Kalau itu bisa terjadi, ya Alhamdulillah," ujar Jongkie kepada Bisnis, dikutip Minggu, (9/2/2025).

Menurut Jongkie, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai target 8% tersebut, semua pihak baik pemerintah maupun pelaku usaha perlu bekerja keras. 

"Kita harus kerja keras, semua pihak. Investasi harus masuk, pertumbuhan ekonominya meningkat, dan sebagainya. Itu memang demikian perencanaan kita semua," jelasnya.

Tak muluk-muluk, Jongkie mengatakan Gaikindo menetapkan proyeksi penjualan mobil sepanjang 2025 setidaknya sebanyak 900.000 unit atau naik sedikit dibandingkan 2024.

"Ya, kami berharap proyeksi kami kurang lebih 900.000, karena tahun lalu 865.000. Tahun ini ada kenaikan sedikit, sampai 900.000 kalau bisa tercapai, kita juga senang semuanya. Kalau bisa lebih tinggi, lebih bagus lagi," jelas Jongkie.

Jika ditinjau secara bulanan, penjualan mobil secara wholesales ambles 22,5% menjadi 61.843 unit pada Januari 2025, dibandingkan penjualan Desember 2024 sebanyak 79.806 unit.

Tak hanya itu, penjualan mobil ritel juga merosot 22,2% menjadi 63.858 unit pada Januari, dibandingkan Desember 2024 sebesar 82.094 unit.

Berdasarkan mereknya, penjualan mobil secara wholesales tertinggi masih diraih oleh Grup Astra, yakni Toyota dan Daihatsu masing-masing sebesar 22.082 unit dan 9.983 unit pada awal 2025.

Berturut-turut, penjualan mobil terlaris selanjutnya, yaitu Honda sebesar 7.276 unit, Mitsubishi Motors 5.028 unit dan Suzuki 4.982 unit.

Sebagai catatan, Gaikindo mengungkapkan ada dua merek mobil yang belum melaporkan capaian penjualan per Januari 2025, yakni Volvo dan AION.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper