Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Jika menilik laporan kekayaannya, ternyata Airlangga juga memiliki koleksi mobil mewah.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 27 Maret 2023, Airlangga memiliki sejumlah koleksi mobil yang jika ditotal nilainya mencapai Rp2,48 miliar.
Secara terperinci, Airlangga memiliki Toyota Jeep Land Cruiser 200 HDTP tahun 2014 yang dibanderol seharga Rp1 miliar dengan sumber yang tertulis dari hasil sendiri.
Selanjutnya, Airlangga juga memiliki mobil Toyota Vellfire tahun 2017 dengan harga senilai Rp785 juta. Disusul mobil Jaguar tahun 2010 seharga Rp325 juta.
Tak hanya itu, dia juga tercatat memiliki dua unit Toyota Kijang Innova yakni tahun 2016 senilai Rp200 juta dan tahun 2015 seharga Rp179 juta.
Baca Juga
Kendati demikian, mobil koleksi Airlangga yang tercatat itu semuanya berbahan bakar konvensional (internal combustion engine/ICE).
Padahal, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga kerap memberi perhatian khusus untuk meningkatkan daya saing industri otomotif, terutama di segmen mobil listrik (electric vehicle/EV).
Teranyar, Airlangga juga memastikan bahwa tidak akan ada penambahan kebijakan baru untuk industri otomotif, termasuk insentif untuk mobil hibrida (hybrid electric vehicle/HEV). Sehingga, menurutnya pemerintah akan tetap dengan kebijakan-kebijakan yang sudah ada.
Jika ditotal secara keseluruhan, harta kekayaan Airlangga Hartarto termasuk alat transportasi, tanah dan bangunan, hingga surat berharga tembus mencapai Rp454,39 miliar.
Diberitakan sebelumnya, Airlangga menyatakan bahwa keputusan pengunduran diri dari posisi Ketum Partai Golkar tersebut dilakukan pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Dalam video yang diterima Bisnis dari sekretariat Partai Golkar, Airlangga telah mempertimbangkan dengan matang sebelum mencapai keputusan final untuk mundur dari jabatannya tersebut.
Dia menambahkan, keputusannya ini lantaran untuk menjaga keutuhan partai berlogo beringin itu terkait dengan transisi pemerintahan dalam waktu dekat.
"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga, Minggu (11/8/2024).