Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku gairah pemerintah untuk menarik investasi dari Tesla kian redup.
Apalagi, kata Luhut, saat ini pemerintah tengah melirik perusahaan mobil listrik lain asal China, yaitu BYD.
"Appetite kami untuk masuk ke Tesla itu sekarang sudah agak kurang karena ada BYD dan BYD kita lihat kualitasnya bagus, harganya murah, modelnya bagus," ujarnya dalam forum gelar wicara bertajuk ‘Ngobrol yang Paten-Paten Aja Bareng Menko Marinves’ di Menara Global, Kuningan, Jakarta, Selasa (4/6/2023).
Tak hanya itu, Luhut melanjutkan bahwa terdapat alasan lain Indonesia tidak lagi menaruh harapan pada investasi Tesla. Menurutnya, hingga saat ini, Elon Musk enggan menanamkan modalnya di berbagai negara untuk pabrik mobil listrik tersebut.
"Ya dia memang belum mau investasi saat ini di mana saja. Jadi saya ulangi di mana saja karena memang dia punya mobil itu agak oversupply," pungkas Luhut.
Meski demikian, pemerintah Indonesia masih menjaga asa demi bisa berhasil meyakinkan Elon Musk untuk mau melakukan investasi Tesla dan perusahaannya yang lain di Tanah Air.
Baca Juga
Harapan tersebut sempat muncul di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (20/5/2024).
Dalam forum tersebut Elon Musk sengaja diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia, yang mencakup perusahaan-perusahaan seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring.
Terlebih, saat ini Indonesia sedang menjalani percepatan transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk berjanji kepada Jokowi bahwa perusahaan-perusahaan miliknya akan aktif berinvestasi di Indonesia dalam jangka waktu yang panjang.
“Saya meyakinkan Anda bahwa perusahaan saya yang lain akan berinvestasi di Indonesia dalam jangka panjang. Jadi terima kasih,” kata Elon Musk, Senin (20/5/2024).