Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil sebesar 5,82% pada Oktober 2023 dibandingkan bulan sebelumnya atau secara month-to-month (mtm). Perseroan juga menargetkan pangsa pasar dapat mencapai sekitar 32% sampai akhir 2023.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Toyota secara wholesales mencapai 27.438 unit pada Oktober 2023, naik 5,82% dibandingkan September 2023 sebanyak 25.928 unit
Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, penjualan tersebut sejatinya sudah kembali ke level normal, serta masih ada penyesuaian dari permintaan saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus 2023.
”Mengenai target, kami tidak ada target spesifik ya, tapi harapannya tahun depan pertumbuhannya bisa terus positif seiring dengan perkembangan kebutuhan mobilitas masyarakat,” ujar Anton kepada Bisnis, Kamis (9/11/2023).
Memasuki 2 bulan terakhir 2023, dia mengatakan, penjualan diproyeksikan akan terus meningkat seiring adanya liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Sampai akhir tahun pun, penjualan masih akan didominasi oleh segmen multi-purpose vehicle (MPV).
Adapun, segmen MPV sejauh ini berkontribusi sekitar 18.000 unit atau 65% dari total penjualan Toyota sepanjang Januari-Oktober 2023.
Baca Juga
Toyota pun setidaknya menargetkan berada di puncak klasemen penjualan dengan pangsa pasar atau market share konsisten di angka 32% sampai akhir 2023.
Data Gaikindo pun menunjukkan penjualan Toyota mencapai 273.820 unit sepanjang Januari-Oktober 2023 dengan pangsa pasar hingga 32,8%.
Demi meningkatkan penjualan, Toyota juga mengadakan berbagai program penjualan serta menyiapkan layanan after-sales atau purna jual terutama jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Beberapa posko layanan Toyota pun akan disiapkan pada berbagai rute langganan liburan guna memberikan peace of mind kepada konsumen Toyota selama liburan.
“Tetap posisi nomor satu dengan market share sekitar 32%,” tuturnya.