Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyampaikan saat ini kondisi pasokan cip semikonduktor sudah membaik, seiring dengan bertambahnya pemasok komponen tersebut.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan pasokan komponen tersebut sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja, saat ini masih belum stabil.
Namun, khusus untuk mobil andalannya Honda Brio telah membaik. Hal itu terbukti pada produksi mobil tersebut yang mencapai 7.000 unit pada bulan lalu, sedangkan normalnya di kisaran 5.000 - 6.000 unit.
"Sudah membaik tapi masih belum stabil. Sudah jauh membaik khususnya Brio. Brio itu kita sudah melakukan multisourcing supplier. Ada beberapa kali bermasalah kita sudah minta principal untuk melakukan tambahan komponen sourcing sudah jalan Januari-Februari recovery. Maret sempat 7.000 normalnya 5.000 - 6.000 unit," kata Billy di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dia juga mengatakan bahwa mobil Brio ini menjadi salah satu mobil yang diprioritaskan produksinya. "Prioritas adalah di mana konsumen ingin mobil yang mana, Brio termasuk yang diinginkan buyer," tambahnya.
Ke depan, kondisi ketersediaan dari cip semikonduktor ini diprediksi akan semakin membaik setelah beberapa waktu lalu prinsipal Honda di Jepang telah mengumumkan kerja sama dengan perusahaan cip di Taiwan.
Baca Juga
Perusahaan diharapkan mulai memetik buah dari kerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) mulai tahun keuangan 2025.
Dalam kerja sama ini, diharapkan dapat melepaskan Honda dari pukulan krisis cip semikonduktor yang terus berlanjut, meskipun pandemi sudah berangsur mereda.
Selain itu Honda dan TSMC sepakat untuk berbagi informasi tentang produksi dan pasokan suku cadang dengan fokus pada pengamanan sirkuit terpadu dan suku cadang lainnya.