Bisnis.com, JAKARTA — PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) menuntaskan rancang bangun ekosistem motor listrik pada tahun ini.
Perusahaan patungan PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) tersebut telah melakukan uji coba denga ratusan motor listrik EV dengan sistem battery swap atau tukar baterai sejak Februari 2022.
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menjelaskan lewat uji coba komersial bersama pengemudi Gojek tersebut, perseroan telah mengakumulasi lebih dari 6 juta km per akhir Januari 2023.
"Setelah selesai melakukan uji coba pada 2022, tahun 2023 ini merupakan tahun penuntasan rancang bangun ekosistem Electrum yang pertama. Untuk rencana detil lainnya akan kami sampaikan sesegera mungkin," ujarnya dalam wawancara kepada Bisnis dikutip, Senin (6/2/2023).
Dalam rencana produksi kendaraan listrik, Electrum menyebut hanya akan melakukan impor terhadap bahan baku penting yang yang belum ada atau belum diproduksi di Indonesia.
Di sisi lain, perseroan juga tengah menantikan rencana insentif soal kendaraan listrik yang tengah dibahas oleh pemerintah.
Baca Juga
"Saat ini kami masih terus memantau wacana tersebut serta menunggu informasi resmi dari Pemerintah terkait bagaimana persisnya kebijakan tersebut akan diberlakukan," terangnya
Setelahnya, Electrum juga akan mengembangkan jaringan layanan purna jual baik secara mandiri maupun yang bermitra dengan bengkel independen yang ada.
Melalui Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), perseroan juga sudah menyampaikan aspirasi standarisasi batere, sistem keamanan, dll. Namun penentuan standar pada akhirnya merupakan wewenang pemerintah.
"Kami akan mendukung standar apapun yg ditetapkan pemerintah," katanya.
Berita ini merupakan bagian dari laporan khusus bertajuk Temaram Ekosistem Kendaraan Listrik yang terbit di harian Bisnis Indonesia edisi Senin, 6 Februari 2023. Baca laporan tersebut di epaper.bisnis.com dan berita terkait di bisnisindonesia.id.