Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Electrum Tuntaskan Rancang Bangun Ekosistem Motor Listrik Tahun Ini

PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) menuntaskan rancang bangun ekosistem motor listrik pada tahun ini.
Anitana Widya Puspa
Anitana Widya Puspa - Bisnis.com 06 Februari 2023  |  20:10 WIB
Electrum Tuntaskan Rancang Bangun Ekosistem Motor Listrik Tahun Ini
Salah satu stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). - Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) menuntaskan rancang bangun ekosistem motor listrik pada tahun ini.

Perusahaan patungan PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) tersebut telah melakukan uji coba denga ratusan motor listrik EV dengan sistem battery swap atau tukar baterai sejak Februari 2022. 

Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menjelaskan lewat uji coba komersial bersama pengemudi Gojek tersebut, perseroan telah mengakumulasi lebih dari 6 juta km per akhir Januari 2023. 

"Setelah selesai melakukan uji coba pada 2022, tahun 2023 ini merupakan tahun penuntasan rancang bangun ekosistem Electrum yang pertama. Untuk rencana detil lainnya akan kami sampaikan sesegera mungkin," ujarnya dalam wawancara kepada Bisnis dikutip, Senin (6/2/2023).

Dalam rencana produksi kendaraan listrik, Electrum menyebut hanya akan melakukan impor terhadap bahan baku penting yang yang belum ada atau belum diproduksi di Indonesia.

Di sisi lain, perseroan juga tengah menantikan rencana insentif soal kendaraan listrik yang tengah dibahas oleh pemerintah.

"Saat ini kami masih terus memantau wacana tersebut serta menunggu informasi resmi dari Pemerintah terkait bagaimana persisnya kebijakan tersebut akan diberlakukan," terangnya 

Setelahnya, Electrum juga akan mengembangkan jaringan layanan purna jual baik secara mandiri maupun yang bermitra dengan bengkel independen yang ada. 

Melalui Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), perseroan juga sudah menyampaikan aspirasi standarisasi batere, sistem keamanan, dll. Namun penentuan standar pada akhirnya merupakan wewenang pemerintah. 

"Kami akan mendukung standar apapun yg ditetapkan pemerintah," katanya.

Berita ini merupakan bagian dari laporan khusus bertajuk Temaram Ekosistem Kendaraan Listrik yang terbit di harian Bisnis Indonesia edisi Senin, 6 Februari 2023. Baca laporan tersebut di epaper.bisnis.com dan berita terkait di bisnisindonesia.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Electrum Kendaraan Listrik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU)
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top