Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban sepanjang tahun lalu tidak memenuhi target pemerintah. Pasalnya, pelabuhan yang berlokasi di Jawa Barat itu hanya mampu merealisasikan sekitar 64 persen dari target yang ditetapkan.
Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha mengungkapkan jumlah pencapaian ekspor Pelabuhan Patimban sebanyak 118.567 unit pada 2022.
"Total CBU kegiatan ekspor impor Pelabuhan Patimban pada tahun 2022 mencapai kurang lebih 118.567 CBU, dimana total ekspor mencapai 103.774 CBU, dan total impornya mencapai 14.793 CBU," ujar Arif kepada Bisnis, Jumat (27/1/2023).
Kinerja eskpor itu meleset dari target yang sudah ditetapkan pemerintah. Melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pemerintah menargetkan ekspor mobil utuh melalui Patimban mencapai 160.000 unit kendaraan pada tahun lalu.
Kendati demikian, pelabuhan ini berhasil menampung kendaraan di sebanyak 91 persen CBU dari kapasitas terminal kendaraan yang mencapai 198.457 unit dari 218.000 unit.
"Total pengiriman domestik dan internasional dibandingkan dengan kapasitas terminal kendaraan [218.000 CBU] pada tahun 2022 mencapai total 198.457 CBU," terang Arif.
Baca Juga
Sementara itu, terbaru, proyek jalan tol untuk akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer dimulai pembangunannya pada 2023 setelah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Pembangunan jalan tol ini akan menelan biaya investasi Rp5,02 triliun.
Sehubungan dengan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar seluruh pihak terkait baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun BUJT harus bekerja lebih cepat untuk memenuhi target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang karena Jalan Tol Akses Patimban ini akan mempercapat dan memperlancar transportasi hingga angkutan logistik di Provinsi Jawa Barat.
Dari data berbeda, sepanjang 2022 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan ekspor mobil utuh (CBU) di Indonesia mencapai 437.602 unit, tumbuh secara signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 60,7 persen.
Dari jumlah tersebut, terminal internasional, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan bongkar muat ekspor CBU sepanjang tahun lalu sebanyak 367.488 unit. Sisanya, otomatis merupakan kinerja dari Patimban.