Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Pecahkan Rekor 2022 Tesla Malah Kena Denda Rp34 Miliar, Kenapa?

Perusahaan mobil listrik Elon Musk didenda regulator Korea Selatan sebanyak US$2,2 juta karena iklan yang tidak sesuai.
Logo Tesla di dealer Easton Town Center shopping mall in Columbus, Ohio, AS/ Bloomberg-Luke Sharrett
Logo Tesla di dealer Easton Town Center shopping mall in Columbus, Ohio, AS/ Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan mobil listrik Elon Musk didenda regulator Korea Selatan sebanyak US$2,2 juta karena iklan yang tidak sesuai.

Dilansir carscoops.com pada Rabu (4/1/2022), pengawas antimonopoli Korea, Korea Fair Trade Commission (KFTC) mengatakan Tesla telah melebih-lebihkan jarak tempuh dan kecepatan pengisian daya kendaraan listriknya.

Tak berhenti disitu, KTFC juga menuding perusahaan mobil listrik asal amerika itu telah hiperbola dalam mengeluarkan promosi penghematan dana penggunaan produknya dibanding merek lain.

Menurut pernyataan KFTC, Tesla terlalu optimistis tentang jarak tempuh mobilnya dengan sekali pengisian daya, penghematan biaya bahan bakarnya dibandingkan dengan kendaraan bensin, serta kinerja supercharger-nya di pasar Korea.

Oleh sebab itu, regulator asal Korea Selatan tersebut memberikan denda US$2,2 juta atau setara dengan Rp34 miliar karena iklan mobil Tesla pada akhir 2019 hingga 2022 dinilai telah membohongi publik ‘negeri gingseng’ tersebut.

Sebelumnya, pada Februari 2022, KFTC telah mendorong Tesla untuk menambahkan penjelasan lebih detail ke situs Korea-nya yang tidak terlihat di halaman negara lain.

Sebab, setelah penyelidikan yang dilakukan KTFC, mobil Tesla dapat mengalami penurunan performa 51 persen dalam cuaca dingin.

Selain denda 2,8 miliar won, Bloomberg melaporkan bahwa pengawas akan menjatuhkan Tesla US$798.000 atau setara dengan RP12.4 juta karena melanggar Undang-Undang Perdagangan Elektronik negara itu, dengan mengklaim bahwa pembuat mobil gagal memberikan informasi yang jelas.

Sementara itu, Tesla Inc telah melaporkan penjualan produknya sepanjang 2022 mencapai 1.313.851 unit kendaraan meningkat 40 persen secara tahunan. Jumlah tersebut telah memecahkan rekor terbaru Tesla dalam penjualan mobilnya selama ini. Tercatat, jajaran mobil Tesla pada 2022 adalah Model S, Model X, Model 3, dan Model Y.

Secara terperinci, penjualan Tesla selama 2022 ditopang sedan entry level Model 3 level dan crossover Model Y dengan jumlah 1.247.146 unit, sedangkan sedan kelas atas Model S dan SUV Tesla Model X berjumlah 17.147 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper