Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Tunas Ridean (TURI) Catatkan Pertumbuhan Penjualan Mobil 47 Persen

Penjualan mobil oleh TURI naik 47 persen yoy menjadi 11.599 unit, sedangkan pada kuartal I/2021 penjualan 7.865 unit.
Tunas Ridean. /turi
Tunas Ridean. /turi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) emiten yang bergelut di bisnis distributor dan agen penjualan kendaraan bermotor ini mencatatkan peningkatan laba di kuartal I/2022.

Berdasarkan laporan keuangan yang telah dipublikasikan, Kamis (28/4/2022), TURI mencatatkan kenaikan pendapatan bersih 54 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Utama TURI Rico Setiawan mengatakan pendapatan laba yang diatribusikan kepada pemegang saham Rp208,7 miliar naik 118 persen year on year (yoy) selain itu laba saham juga naik 188 persen menjadi Rp37 Miliar sebelumnya pada kuartal I/2021 senilai Rp17 miliar.

Laba dari bisnis otomotif juga menunjukan peningkatan menjadi Rp161,5 miliar atau naik 10 persen dengan adanya kenaikan penjualan kendaraan bermotor.

Peningkatan penjualan roda empat TURI ini sejalan dengan pertumbuhan industri. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan mobil wholesales pada kuartal I/2022 mencapai 263.822 unit. 

Rico mengatakan penjualan mobil oleh TURI naik 47 persen yoy menjadi 11.599 unit, sedangkan pada kuartal I/2021 penjualan 7.865 unit.

TURI juga mencatatkan kenaikan penjualan motor di tengah turunnya penjualan motor domestik pada kuartal I/2022. Penjualan TURI meningkat 26 persen atau 55.466 unit dari sebelumnya 43.903 unit.

"Meskipun kondisi bisnis telah membaik, kami tetap berhati-hati terhadap prospek tahun 2022 mengingat ketidakpastian yang sedang berlangsung, baik dari perkembangan lokal maupun global yang dapat mempengaruhi sentimen konsumen dan rantai pasokan," ujar Rico dalam keterangan resmi pada Kamis (28/4/2022).

Selain itu dari sisi penyewaan kendaraan, TURI mencatatkan kenaikan sebesar Rp11,1 miliar, terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah unit yang terikat kontrak dan keuntungan yang lebih tinggi dari pelepasan/penjualan armada. Adapun jumlah armada rental naik menjadi 7.677 unit dari sebelumnya 7.284 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper