Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan tiga komitmen menjadikan mobilitas Jakarta bebas emisi atau Net Zero Emmision. Salah satunya mengubah Transjakarta bertenaga listrik.
"Kami ingin lebih mempercepat upaya dalam mewujudkan mobilitas bersih (dari emisi) untuk Jakarta. Jadi kami juga telah berjanji untuk mengubah Transjakarta kami ke bus listrik. Ini adalah Jaringan BRT kami. Sebagai kota C40, kami berkomitmen pada tiga hal," kata Anies dalam acara "U20 Jakarta E-Mobililty" yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (01/03/2022).
Pertama, implementasi 100 bus listrik pada rute Transjakarta yang ada untuk program penyebaran bus listrik percontohan. Kedua, kata Anies, mengganti separuh bus Jakarta menjadi armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025.
"Dan ketiga kami berkomitmen untuk memastikan bahwa sebagian besar wilayah Jakarta bebas emisi pada tahun 2030," paparnya.
Anies menyebut tiga komitmen yang dijanjikan dan rencana transisi ke bus listrik tertuang dalam perencanaan pembangunan rendah karbon. Hal tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mempercepat penyebaran baterai kendaraan listrik di tingkat provinsi.
"Untuk itu kami telah memberikan insentif fiskal untuk kendaraan listrik dengan memberikan pajak transfer 0 persen baik untuk roda dua maupun roda empat," ungkap Anies.
Baca Juga
Anies juga membeberkan bahwa pemerintah akan segera mengumumkan terkait pajak nol persen kendaraan listrik.
"Jadi setiap kendaraan listrik untuk memberi mereka pajak transfer nol dan pemerintah kita akan untuk membuat pengumuman minggu ini," jelasnya.