Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Mobil Bebas PPnBM 2022, Maaf Wuling Confero Tidak Ada!

Mengacu data Gaikindo, segmen mobil penumpang berkpasitas kurang dari 10 orang, dan mesin di bawah 1.500cc, mencapai 44,6% dari total penjualan sepanjang 2021, atau sebesar 395.825 unit.
Display penjualan mobil baru di salah satu dealer Honda di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Display penjualan mobil baru di salah satu dealer Honda di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Segmen Non LCGC Penerima PPnBM DTP 2022

Bisnis.com, JAKARTA-  Pemberian fasilitas insentif PPnBM DTP kendaraan bermotor menyasar segmen LCGC dan non LCGC berkapasitas mesin 1.500cc di bawah harga Rp250 juta plus kandungan local  purchase 80 persen.

Sejauh ini, segmen LCGC merupakan salah satu kontributor penjualan domestik terbesar. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan segmen LCGC mencapai 146.520 unit secara wholesales.

LCGC pun menggengam pangsa 17% total penjualan domestik pada tahun lalu yang sebesar 887.202 unit. Terlebih lagi untuk porsi model mobil kedua yang mendapatkan insentif PPnBM DTP merupakan pemegang pangsa terbesar.

Sebagaimana ketentuan yang ada, mobil penumpang dengan kapasitas mesin di bawah 1.500cc, dan kapasitas kabin kurang dari tujuh orang merupakan jenis mobil serbaguna kelas bawah (LMPV). Biasanya, mobil-mobil ini masuk dalam kategori tipe 4x2.

Mengacu data Gaikindo, segmen mobil tersebut mencapai 44,6% dari total penjualan sepanjang 2021, atau sebesar 395.825 unit.

Berkaca pada pasar otomotif di Tanah Air, terdapat banyak model mobil yang masuk dalam daftar penerima insentif sesuai ketentuan, khususnya seluruh jenis mobil LCGC. Adapun mobil non LCGC yang mendapatkan berkah insentif tidak lagi sebanyak program serupa pada tahun lalu.

Misal saja untuk mobil Wuling Confero. Meskipun dari sisi persyaratan harga mobil yang dibanderol mulai dari Rp172 juta, Confero tidak memenuhi syarat tingkat local purchase. Mobil buatan Wuling itu tercatat hanya memiliki tingkat local purchase sebesar 70,5 persen.

Hingga kini, manajemen Wuling belum memberikan komentar terkait kendala pemberian insentif dimaksud. 

Di lain sisi, para pelaku industri masih menunggu aturan teknis terkait penerima manfaat insentif PPnBM DTP, khususnya mobil-mobil non LCGC.

“Kami sedang menunggu daftar resmi yang akan dikeluarkan pemerintah terkait mengenai mobil yang masuk dalam program PPnBM relaksasi ini,” ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor kepada Bisnis, Selasa (8/2/2022).

Hal yang sama juga diungkapkan 4W Marketing Director PT Suzuki Inomobil Sales Donny Saputra. “Yang sekarang beberapa produk kami sudah daftarkan, untuk detail masih menunggu dari Kementerian Perindustrian,” jelasnya.

Adapun perkiraan produk mobil penerima fasilitas PPnBM DTP yang telah dihimpun Bisnis, antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Mitsubixhi XPander, Nissan Livina, Suzuki XL7, dan Suzuki Ertiga. Mobil-mobil tersebut diklaim memiliki tingkat local purchase sedikitnya 80 persen dan harga di rentang Rp200-250 juta tergantung varian model.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper