Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Huawei, Kini Giliran Sony Segera Masuk ke Industri EV

Chief Executive Officer Kenichiro Yoshida Sony sebelumnya mengumumkan pembentukan Sony Mobility Inc. Perusahaan juga memperkenalkan prototipe SUV listrik.
Sony Vision S. /Sony
Sony Vision S. /Sony

Bisnis.com, JAKARTA – Sony Group Corp. bersiap memasuki industri komersial kendaraan listriknya, menyusul sejumlah perusahaan misalnya Xiaomi dan Huawei yang juga masuk ke pasar yang sama.

Chief Executive Officer Kenichiro Yoshida Sony sebelumnya mengumumkan pembentukan Sony Mobility Inc. Bersamaan dengan pengumuman itu, Sony juga memperkenalkan prototipe SUV listrik meski tidak dibarengi dengan penjelasan soal harga dan rencana peluncurannya.

Sony adalah pemimpin pasar untuk pembuatan sensor kendaraan otonom dan self-aware, segmen yang saat berkembang signifikan dari bisnis utamanya yakni ponsel pintar dan kamera.

“Kami sedang menjajaki peluncuran Sony EV. Sony diposisikan sebagai perusahaan hiburan yang kreatif dan mendefinisikan mobilitas,” katanya, dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/1/2022).

Pada 2020, Sony memamerkan prototipe kendaraan listriknya yang dinamakan ‘dubbed Vision-S’. Produksi mobil listrik tersebut menggandeng sejumlah perusahaan otomotif lainnya yakni Magna International Inc. dan Robert Bosch GmbH.

Sejumlah perusahaan teknologi mulai Xiaomi Corp., Foxconn Technology Group, hingga Huawei mulai masuk ke ekosistem kendaraan listrik. Tak hanya itu, raksasa teknologi Apple juga mengumumkan rencana untuk mulai melakukan pengembangan mobil listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper