Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Mobil Jepang Melonjak Pada Bulan November

roduksi mobil di Jepang mengalami peningkatan sebesar 43,1 persen pada November 2021 jika dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut pun menjadi tertinggi di tahun 2021.
Pabrik Mobil Mitsubishi Motors. /Mitsubishi Motors.
Pabrik Mobil Mitsubishi Motors. /Mitsubishi Motors.

Bisnis.com, JAKARTA — Produksi mobil di Jepang mengalami peningkatan sebesar 43,1 persen pada November 2021 jika dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut pun menjadi tertinggi di tahun 2021.

Dilansir dari Mvariety, Rabu (29/12/2021), produksi pabrik di Jepang naik 7,2 persen pada November dari bulan sebelumnya dan membukukan lompatan terbesar sejak 2013.

Peningkatan produksi mobil di Jepang ini disebut mampu meningkatkan prospek ekonomi Jepang selama kuartal keempat 2021.

Kenaikan ini pun lebih cepat dari perkiraan kepala ekonom di Norinchukin Research Institute, Takeshi Minami yang sebelumnya memproyeksikan kenaikan sebesar 4,8 persen. Pada Oktober, produksi otomotif di Jepang hanya mencapai 1,8 persen.

“Output pulih ke posisi sebelumnya karena produksi mobil rebound,” ujar Takeshi Minami.

Takeshi pun tetap memperingatkan kemacetan pasokan dan kekurangan cip semikonduktor kemungkinan akan berkepanjangan. Meskipun produksi mobil di penghujung 2021 mengalami peningkatan, tetapi produsen mobil Jepang masih belum sepenuhnya dapat lepas dari masalah krisis pasokan semikonduktor.

Terlihat dari produsen mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corp mengumumkan menangguhkan produksi mobil di lima pabriknya di Jepang pada Januari 2022.

Di samping faktor krisis semikonduktor, risiko pandemi dengan munculnya Omicron diperkirakan akan mengaburkan prospek ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Data menunjukkan output produk mobil dan kendaraan bermotor lainnya melonjak 43,1 persen dari bulan sebelumnya pada November, sedangkan produksi produk plastik naik sebesar 9,5 persen.

Para ekonom memproyeksikan bahwa kenaikan belanja akan mengerek pertumbuhan Jepang pada kuartal terakhir ini, menyusul pencabutan larangan darurat pada Desember dan cepatnya laju vaksinasi. Bulan lalu, sebanyak 11 dari 15 industri menunjukkan kenaikan produksi.

Namun demikian, dua pertiga dari peningkatan keseluruhan disumbang oleh otomotif. "Baik Toyota dan Honda telah mengatakan bahwa mereka akan kembali ke target produksi yang biasa pada Desember 2021, jadi pada dasarnya kami melihat itu mendukung [pertumbuhan produksi]," terang ekonom Itochu Research Institute Atsushi Takeda.

Toyota Motor Corp pekan lalu mengatakan produksi globalnya telah bangkit kembali pada November menjadi hanya 1 persen di bawah level tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper