Bisnis.com, JAKARTA — PT Kreta Indo Artha (KIA) menjelaskan alasan mobil Kia Grand Carnival mempunyai 11 kursi penumpang. Mobil yang diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 ini disebut memiliki pangsa pasar tersediri di Tanah Air.
"Dulu 11 penumpang itu punya advantage di pajak. Dahulu mobil di atas 10 penumpang itu punya keringanan pajak atau hitungan pajak yang berbeda. Jadi PPnBM-nya nol. Itu dulu. Tetapi sejak dulu hadir dengan 11 penumpang, Kia memiliki market sendiri, terutama mesin diesel,” ujar Marketing & Development Division Head, PT Kreta Indo Artha Ario Soerjo dalam peluncuran logo baru KIA, Senin (15/11/2021).
Kursi 11 penumpang di KIA Grand Carnival terdiri dari empat baris dengan konfigurasi 2-2-3-4 (dari baris paling depan hingga paling belakang).
Hadirnya KIA Grand Carnival di Indonesia sekaligus untuk menggantikan Grand Sedona yang juga memiliki konfigurasi kursi 11 penumpang. Kursi di baris belakangnya diketahui bisa dilipat, sehingga membuat ruang bagasinya lebih luas.
Adapun Grand Carnival dilengkapi dengan menggunakan mesin V16 2.2 L CRDi, DOHC, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 202 hp di 3.800 rpm. Mobil baru ini memiliki panjang 5.115 mm, lebar 1.985 mm dan tinggi 1.740 mm.
Kia Grand Carnival juga dibekali berbagai fitur canggih untuk menunjang segi kenyamanan semisal Power Tailgate Auto-Close, Remote One Touch Power Door & Liftgate, dan Smart Power Sliding Door.
Soal fitur keselamatan, Kia menyematkan Smart Cruise Control, Forward Collision Avoidance-Assist, Blind Spot View Monitor, Lane Departure Warning, Parking Distance Warning, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Rear View Monitor dan masih banyak lagi.
Kia Grand Carnival memiliki dua tipe yaitu Dynamic yang dibandrol dengan harga Rp786,8 juta dan Premiere dengan harga Rp 886,6 juta.
Ario pun menutup dengan mengatakan Kia Grand Carnival akan diantarkan ke konsumen dengan estimasi paling cepat pada awal tahun 2022.
