Bisnis.com, JAKARTA — Sosok AKBP Syaiful Anwar, Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara viral setelah video aksinya menghajar anak buah beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 43 detik, anak buahnya dihajar hingga tersungkur di lantai.
Diduga pemukulan itu terjadi karena AKBP Syaiful marah kepada anak buahnya yang dianggap tidak siaga saat diberi perintah pada acara Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB). Akibat tindakannya ini, Syaiful resmi dinonaktifkan dari kepolisian karena terbukti melanggar kode etik.
Adapun AKBP Syaiful Anwar adalah seorang perwira polisi dari Brigade Mobil (Brimob) dan lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1999. Setahun kemudian, dia mengenyam pendidikan dasar perwira Brimob, dan pada 2003 kembali mengenyam pendidikan jabatan Komandan Kompi dan lulus pada 2007 dari Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Berdasarkan laporan kekayaan yang dilaporkan 24 Maret 2021, Syaiful memiliki kekayaan senilai Rp685,1 juta. Lebih dari sepertiga nilai tersebut merupakan harta dalam bentuk alat transportasi.
Syaiful melaporkan memiliki tiga kendaraan bermotor, yakni mobil Toyota Land Cruiser tahun 1996, motor Honda Tiger 2000 tahun 2006, dan motor Honda Supra X 125 tahun 2005. Ketiga kendaraan bermotor tersebut merupakan hasil sendiri.
Adapun Toyota Land Cruiser keluaran 1996 milik Syaiful tercatat memiliki nilai Rp250.000.000. Mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) ini memiliki tampilan gagah dan dapat diandalkan untuk melalui berbagai medan.
Land Cruiser sejak 90-an dikenal sebagai SUV mewah dari Toyota. Saat ini generasi terbaru Land Cruiser dilego dengan harga lebih dari Rp2 miliar.
Sementara itu Honda Tiger 2000 milik Syaiful tercatat memiliki nilai Rp8.000.000. Motor ini juga memiliki nilai historis bagi penyuka sepeda motor. Tiger 2000 adalah satu motor maskulin yang populer pada era 90-an.