Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) memperkirakan penjualan mobil di Indonesia dapat melampaui target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia. Perusahaan memproyeksikan angka 850.000 unit pada akhir 2021.
Marketing & Customer Relations Division Head AI-DSO Hendrayadi Lastiyoso menyampaikan Gaikindo menargetkan penjualan tahun ni dapat mencapai 750.000 unit hingga 800.00 unit.
"Menurut kami 800.000 unit itu justru base line paling bawah. Kami melihat kondisi akan lebih baik di kahir tahun," sebutnya, Kamis (14/10/2021).
Dia menuturkan akan ada penerapan kebijakan pajak karbon yang baru pada kuartal keempat tahun ini. Namun, dia mengatakan masih banyak mobil yang mendapat relaksasi insentif PPnBM 100 persen, sehingga penjualan masih dapat terakselerasi hingga kahir tahun.
Lagi pula, dia menyampaikan penjualan beberapa agen pemegang merek termasuk Daihatsu di kuartal ketiga ini masih belum maksimal. Masih banyak permintaan yang dapat direalisasikan lebih baik lagi pada akhir tahun.
Hendra menuturkan perseroan didukung dengan pasokan mobil yang cukup kuat pada medio paruh kedua tahun ini. Hal ini seiring dengan kecepatan produksi sudah lebih baik dari kondisi awal tahun. Pasokan semikonduktor pun cukup untuk menjawab permintaan yang lebih baik akhir tahun.
"Perlu kami sampaikan bahwa masa inden kami juga sudah berkurang dari 2 sampai 3 bulan menjadi 1 sampai 1,5 bulan. Artinya sudah bisa lebih cepat," imbuhnya.
Marketing Director dan Corporate Planning Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menyampaikan produksi mobil Daihatsu tidak terkendala isu semi konduktor. Perseroan didukung oleh prinsipal yang kuat untuk memastikan pasokan semikonduktor untuk kebutuhan produksi Daihatsu.
"Memang ini isu semua industri baik otomotif maupun industri lain seperti telepon genggam, tapi untuk Daihatsu kami tidak punya kendala," imbuhnya.