Bisnis.com, JAKARTA — BMW Group atau BMW AG mencatat peningkatan penjualan kendaraan listrik secara global sepanjang semester I/2021.
Dalam keterangan resminya, Kamis (22/7/2021), BMW AG mengirimkan 153.267 unit kendaraan ke seluruh dunia, naik 148,5 persen secara tahunan (yoy).
“Ke depannya kami akan memperkuat lini kendaraan listrik dengan memperkenalkan BMW iX dan BMW i4,” ujar Member of the Board of Management of BMW AG, Customer, Brands, dan Sales Pieter Nota.
BMW iX dan i4 disebut-sebut akan mewujudkan era baru kendaraan listrik untuk perusahaan. Kedua model ini rencananya tersedia di Indonesia pada 2022. BMW Group memprediksi kendaraan listrik penuh akan mewakili 50 persen penjualan global pada 2030.
BMW Group AG resmi memperkenalkan i4 dalam gelaran Annual Conference, Maret 2021. Hadir dengan tampilan futuristik, BMW i4 merupakan Gran Coupe bertenaga listrik dengan empat pintu.
BMW i4 memiliki tampilan yang sportif. Bagian depan mobil ini mengadopsi kidney grille besar khas mobil BMW, yang berfungsi sebagai penutup sejumlah sensor.
Garis model BMW i4 akan tersedia dalam berbagai versi yang mencakup jangkauan hingga 590 km (WLTP) dan hingga 300 mil (EPA). Output mobil ini diperkirakan mencapai 390 kW atau 530HP dan mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 4 detik.
Saat ini, BMW belum mengungkapkan harga resmi dari BMW i4. Perusahaan menjanjikan bahwa informasi lebih rinci akan dirilis pada pekan depan. Kehadiran mobil ini dipastikan semakin menyemarakkan pasar mobil listrik dan tak menutup kemungkinan menyaingi Tesla.
Sementara itu, iX adalah model BMW pertama yang didasarkan pada perangkat teknologi baru dan dirancang sejak hari pertama hanya untuk mobilitas listrik.
Secara inovatif mobil ini menyatukan energi terbaru ramah lingkungan, desain, pengalaman berkendara teknologi masa depan, yang akan dimasukkan ke model BMW baru lainnya.
Menurut prediksi terbaru, output maksimum BMW iX akan melebihi 370 kW atau 500 hp, dengan emisi nol dan konsumsi daya yang diklaim sangat rendah.
