Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang Januari–Mei 2021, penjualan pabrikan mobil asal China, Wuling Motors perlahan menyalip pabrikan otomotif Jepang Hino, yang sepanjang tahun lalu parkir di posisi ke-8 merek otomotif dengan penjualan terbanyak di Tanah Air.
Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Wuling sepanjang lima bulan pertama tahun ini mencapai 8.314 unit. Jumlah ini berkontribusi 2,6 persen terhadap total pasar yang tercatat sebanyak 322.128 unit.
Dengan capaian tersebut, Wuling bertengger di peringkat ke-8 merek mobil terlaris di Indonesia untuk sementara waktu. Perusahaan asal China ini menggeser merek kendaraan niaga Hino, yang tahun ini membukukan penjualan 6.982 unit dengan pangsa 2,2 persen.
Hal serupa juga terjadi dari sisi penjualan pabrik ke dealer atau wholesales. Wuling membukukan penjualan 8.706 unit, sementara Hino 7.125 unit.
Padahal, sepanjang 2020, Hino mampu menutup tahun dengan capaian penjualan 13.038 unit, selisih 3.515 unit dari Wuling yang berada di posisi ke-9. Dengan pangsa pasar 2,3 persen, Hino berada di peringkat ke-8 daftar merek otomotif terlaris di Indonesia.
"Pertumbuhan positif terjadi setelah kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah [PPnBM) diberlakukan,” kata Media Relations Wuling Motor Brian Gomgom, beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan bahwa kebijakan PPnBM berhasil mendorong model kendaraan penumpang dari Wuling, yakni Confero. Sebagai salah satu model yang masuk dalam daftar penerima insentif, Confero muncul sebagai produk paling diminati.
Selain itu, model mobil lain seperti seri Cortez CT dan Almaz juga berpengaruh positif terhadap angka penjualan di kedua lini produk tersebut.