Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diskon 100 Persen PPnBM Diperpanjang, Begini Respons Toyota

Toyota menilai relaksasi membutuhkan waktu agar suplai bisa memenuhi permintaan yang melonjak.
Dealer Toyota. Pada September 2019, penjualan wholesales menyentuh angka 93.527 unit, sedangkan penjualan ritel mencapai 83.127 unit. /Auto2000
Dealer Toyota. Pada September 2019, penjualan wholesales menyentuh angka 93.527 unit, sedangkan penjualan ritel mencapai 83.127 unit. /Auto2000

Bisnis.com, JAKARTA – Diskon pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 100 persen resmi diperpanjang hingga Agustus 2021. Langkah ini menjadi upaya pemerintah guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Agus Gumiwang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/6/2021).

Perpanjangan insentif PPnBM DTP diusulkan Menperin dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (11/6).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menilai relaksasi membutuhkan waktu agar suplai bisa memenuhi permintaan yang melonjak.

Menurutnya, program yang bergulir secara periodik per tiga bulan tersebut terlampau cepat bagi industri untuk menambah kapasitas.

“Kalau, toh, kapasitas ditingkatkan tapi kemudian turun lagi dalam waktu dekat, juga jadi tidak optimal. Jadi, sudah tepat kalau ada rencana perpanjangan sehingga kenaikan permintaan dapat terealisasikan,” kata Bob.

Sejak 1 Maret 2021, pemerintah menerapkan kebijakan PPnBM DTP terhadap pembelian mobil baru. Program ini dimulai untuk mobil penumpang 1.500cc dengan kandungan lokal tertentu. Skemanya, per tiga bulan diberlakukan perubahan potongan pajak, yakni Maret-Mei diskon 100 persen, Juli-Agustus 50 persen, dan Oktober-Desember 25 persen.

Pada Maret saat awal diberlakukan diskon PPnBM ini, sudah ada kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85 persen. Sementara itu, April 2021, lonjakan penjualan mencapai 227 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 (yoy).

Melihat respons dan efek positif tersebut, pemerintah melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM 100 persen untuk penjualan mobil 4x2 berkapasitas hingga 1500 cc hingga Agustus 2021. Selanjutnya, periode PPnBM 50 persen diperpanjang sampai dengan Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper