Bisnis.com, JAKARTA — Grup Hyundai Motor mengumumkan pihaknya akan menginvestasikan sekitar 8 triliun won atau Rp102 triliun di Amerika Serikat hingga tahun 2025.
Melansir KBS World pada Sabtu (15/5/2021), grup perusahaan yang termasuk Kia Motor di dalamnya tersebut mengatakan bahwa investasi itu ditujukan untuk produksi mobil listrik (EV), meningkatkan fasilitas-fasilitas produksi dan daya saing di bisnis mobilitas udara perkotaan, robotik, dan kendaraan otonom.
Hyundai dan Kia akan berupaya memperluas produksi lokal untuk model-model EV, kemungkinan didahului dengan Ioniq pada tahun depan.
Hyundai juga berencana untuk meluncurkan model tersebut di AS pada musim gugur, dengan tujuan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar EV AS dengan melakukan produksi lokal.
Adapun sebelumnya, Hyundai juga telah membenamkan investasi terkait mobil listrik di Indonesia. Pabrikan asal Korea Selatan ini berkomitmen menggelontorkan hingga Rp22 triliun untuk membangun fasilitas produksi.
Pabrik itu tidak hanya akan memproduksi mobil listrik, tapi juga tetap mobil internal combustion engine.
Seperti diketahui, mengembangkan mobil listrik menjadi satu strategi Hyundai secara global. Saat ini perusahaan memiliki dua produk andalan, yakni Ioniq EV dan Kona EV.