Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan mobil Korea Selatan merek Hyundai dan Kia, Hyundai Motor Group mengungkapkan akan membangun kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) di Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari investasi senilai US$7,4 miliar yang juga mencakup tempat pengisian bahan bakar hidrogen dan taksi terbang tak berawak.
Dilansir Bloomberg melalui sebuah pernyataan pada Kamis (13/5/2021), investasi tersebut akan dilakukan hingga 2025. Namun tidak merinci berapa banyak uang yang akan masuk di setiap area.
Hyundai Motor Co. mengkonfirmasi EV akan dibuat di pabrik perakitan di Montgomery, Alabama, AS. Sedangkan saat ini Kia memiliki pabrik di West Point, Georgia, AS.
"Kami akan meninjau opsi, termasuk perluasan fasilitas produksi kami, setelah kami melihat lebih dekat pada kondisi pasar dan kebijakan EV baru pemerintah AS," kata Michele Tinson, juru bicara Hyundai yang berbasis di AS.
Dia melanjutkan fokus utama kedua merek adalah memastikan rantai pasokan kendaraan listrik yang stabil untuk memenuhi permintaan AS.
Rancangan Undang-undang (RUU) infrastruktur yang diusulkan Presiden AS Joe Biden mengalokasikan US$174 miliar untuk tempat pengisian, rabat konsumen yang direncanakan untuk kendaraan listrik buatan Amerika, dan janji untuk memberi listrik pada armada pemerintah.
Produsen mobil bertaruh kebijakan tersebut agar dapat membantu mempercepat peralihan konsumen ke mobil plug-in, yang menghasilkan hanya 1,8 persen dari penjualan mobil baru di AS tahun lalu.
Hyundai dan Kia telah membukukan rekor penjualan di AS dengan SUV seperti Kia Telluride dan Hyundai Santa Fe. Awal bulan ini, Chief Operating Officer Jose Munoz mengatakan, pabrik perakitan Hyundai di Alabama memiliki kapasitas penuh, menghasilkan 400.000 kendaraan setahun.
Hyundai sudah menjual Kona dan Ioniq bertenaga baterai di AS, dan membawa EV baru, Ioniq 5 ke AS pada musim ini. Kia, yang menjual Niro EV di AS, akan menghadirkan EV6 tahun depan.
Konglomerat Korea juga akan berinvestasi dalam demonstrasi pengisian bahan bakar untuk mempromosikan truk sel bahan bakar hidrogen, dan mendirikan anak perusahaan baru di Washington, D.C., yang didedikasikan untuk mobilitas perkotaan, menurut pernyataan itu.