Bisnis.com, JAKARTA — Suzuki Motor Corporation (Suzuki), Subaru Corporation (Subaru), Daihatsu Motor Co. Ltd. (Daihatsu), Toyota Motor Corporation (Toyota), dan Mazda Motor Corporation (Mazda) mencapai kesepakatan untuk bersama-sama mengembangkan spesifikasi teknis untuk kendaraan generasi mendatang.
Kerja sama tersebut secara khusus meliputi perangkat komunikasi dengan menggunakan layanan terhubung antara mobil. Pabrikan raksasa Jepang ini hendak memberikan standar penyediaan layanan terintegrasi sehingga tercipta ekosistem jalan raya yang aman dan nyaman.
Mengutip Toyota Global, Rabu (28/5/2021), dalam bidang CASE (connected, autonomous/automated, shared, and electric), yang dikatakan membawa transformasi besar dalam industri otomotif, kemajuan pesat sedang dibuat dalam domain yang terhubung, dalam kaitannya dengan aspek komunikasi dan data teknologi dan bisnis termasuk layanan cloud, IoT, big data, dan AI.
Produsen mobil secara mandiri mengembangkan perangkat komunikasi kendaraan, setiap perusahaan mengadopsi pendekatan yang berbeda dalam melanjutkan pengembangan dan menggunakan sumber daya yang relevan.
Konsep sistem operasi yang terkoneksi. /Toyota Global
Menanggapi keadaan ini, perusahaan dapat menyediakan layanan terhubung yang lebih aman dan nyaman kepada pelanggan sedini mungkin, dengan memosisikan pengembangan perangkat komunikasi kendaraan, yang merupakan fungsi dasar dari mobil yang terhubung.
Dengan demikian, setiap perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan aplikasi dan layanan pada infrastruktur umum.
Saat ini, Suzuki, Subaru, Daihatsu, dan Mazda, dengan menggabungkan teknologi mereka sendiri ke dalam teknologi komunikasi kendaraan dasar yang dikembangkan oleh Toyota.
Selain memberikan sistem teintegrasi dan terhubung antara mobil dari tiap pabrikan, pada saat yang sama, kerja sama ini akan mengurangi beban riset perusahaan.
Selanjutnya pabrikan Jepang yang sudah tergabung dalam kerja sama ini membuka lebar peluang pabrikan lain untuk bergabung. Semakin banyak, perusahaan otomotif yang ikut mengembangkan sistem komunikasi bersama, maka akan lebih cepat tercipta ekosistem yang aman untuk kendaraan otonom.