Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Era Mobil Listrik di RI, Toyota Ingin Jadi yang Terdepan

Keseriusan Toyota dalam upaya membirukan langit Indonesia dengan kendaraan rendah emisi telah dimulai sejak 2009 ketika merilis Prius hibrida.
Mobil listrik konsep Toyota bZ4X. /Toyota
Mobil listrik konsep Toyota bZ4X. /Toyota

Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Indonesia berambisi menjadi yang terdepan dalam penyediaan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan Toyota akan menyediakan lini elektrifikasi, mulai dari hibrida (HEV), plug-in hybrid (PHEV), hingga mobil listrik baterai (EV).

“Kami harap bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada di Indonesia, dan kami dukung upaya pemerintah serta berusaha menjadi yang terdepan dengan menyediakan model elektrifikasi,” ujarnya dalam konferensi pers daring, beberapa waktu lalu.

Keseriusan Toyota dalam upaya membirukan langit Indonesia dengan kendaraan rendah emisi telah dimulai sejak 2009 ketika merilis Prius hibrida. Sementara tahun 2010 mereka meluncurkan Lexus LS. Sejauh ini, ada 8 mobil hibrida Toyota yang dipasarkan di Indonesia.

Toyota baru-baru ini juga merilis proyek bertajuk EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali. Dalam proyek ini, Toyota menyiapkan 3 mobil listrik dengan jumlah total 30 unit yang terdiri atas 20 unit Toyota Coms dan 5 unit Toyota C+pod (BEV), serta 5 unit Toyota Prius PHEV.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda mengatakan kehadiran proyek tersebut tidak hanya mendorong percepatan elektrifikasi, tetapi ke depan juga memenuhi mobilitas masyarakat Indonesia yang beragam.

“Termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka serta melestarikan lingkungan di sekitar mereka,” jelas Matsuda.

Sementara itu, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandi mengatakan Toyota menyiapkan 2 pendekatan dalam rangka memenuhi mobilitas masyarakat, sekaligus mengembangkan pasar elektrifikasi di Indonesia.

Pertama adalah terus meningkatkan pemahaman masyarakat terkait teknologi elektrifikasi, serta menyiapkan teknologinya untuk membantu mobilitas masyarakat.

“Pendekatan yang sudah kami lakukan lebih dari 10 tahun yang lalu ini agar teknologi elektrifikasi makin populer, dikenal, dan diterima oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper