Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Pandemi, Mitsubishi Fuso Incar Penjualan Naik 30 Persen

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Mitsubishi Fuso sepanjang 2020 turun 42,5 persen.
Colt Diesel Mitsubishi Fuso. /MITSUBISHI FUSO
Colt Diesel Mitsubishi Fuso. /MITSUBISHI FUSO

Bisnis.com, JAKARTA – Distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, menargetkan penjualan sepanjang tahun ini naik 30 persen secara tahunan atau menjadi 31.220 unit. Kenaikan tersebut akan membuat pabrikan mempertahankan pangsa pasar kendaraan niaga sebesar 48,1 persen.

“Ini akan kami capai dan kami jaga agar terealisasi pada 2021,” ungkap Director Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono, dalam konferensi pers daring, Selasa (30/3/2021).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Fuso sepanjang 2020 mencapai 24.000 unit dengan raihan pangsa pasar di segmen kendaraan niaga sebesar 48,1 persen.

Pada tahun lalu, penjualan truk dan bus Mitsubishi Fuso ikut terdampak pandemi Covid-19. KTB mencatat pengiriman barang ke konsumen anjlok 42,5 persen. 

Duljatmono menambahkan bahwa untuk meraih target tersebut, perusahaan akan menggenjot penjualan di jalur digital lewat gerai resmi perusahaan di platform dagang-el, serta memaksimalkan penggunaan dealer management system (DMS).

Seperti yang diketahui, Mitsubishi Fuso telah meluncurkan gerai resmi di platform marketplace Tokopedia pada September 2020.

Toko resmi itu mencakup 22 group dealer, yang berada di delapan area, yakni Sumatra bagian Utara, Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, termasuk Bali dan NTB, Kalimantan, serta Indonesia bagian Timur.

Delapan area group dealer itu mewakili 90 persen dari total outlet Mitsubishi Fuso dari Sabang sampai Merauke. Fuso secara keseluruhan memiliki 227 outlet yang tersebar di delapan area pemasaran di Indonesia.

Selain itu, kata Duljatmono, KTB akan mendorong sosialisasi teknologi common rail untuk menyambut standar Euro 4. Common rail atau injeksi rel bersama adalah prasyarat implementasi Euro4 supaya konsumsi bahan bakar semakin efisien.

KTB juga bakal menggenjot pemasaran truk medium Mitsubishi Fighter, yang sudah mengadopsi common rail, di wilayah Jawa, Kalimantan dan Sulawesi pada 2021. Langkah ini menyusul telah diterimanya produk kendaraan niaga bermesin Euro 4 di wilayah Sumatera.

“Fighter sudah menggunakan common-rail dan sudah digunakan masyarakat. Sumatera adalah salah satu wilayah yang sudah mengadopsi. Ke depannya kami akan sasar Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi,” ungkap Duljatmono,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper