Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Makin Canggih, Pasokan Cip jadi Rebutan

Saat ini terjadi pertarungan para produsen otomotif untuk menyematkan fitur canggih di dalam mobil untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan mereka.
Pabrik Volkswagen di Glaserne, Dresden. /Volkswagen
Pabrik Volkswagen di Glaserne, Dresden. /Volkswagen

Bisnis.com, JAKARTA — Krisis rantai pasokan menghatui industri otomotif di China dan Amerika Serikat. Ada tiga pabrikan asal Swedia dan Jepang yang terkena imbasnya. 

Para produsen otomotif seperti Volvo di China dan juga Amerika Serikat, dengan terpaksa harus menghentikan produksi mereka di pertengahan Maret.

"Volvo Cars akan menghentikan sementara atau menyesuaikan produksi di beberapa pabrik mobilnya (di Amerika Serikat dan China) selama bulan Maret," kata Volvo dalam keterangan tertulis. 

Perusahaan asal Swedia mengatakan pada bulan lalu, sejauh ini tidak kehilangan volume produksi karena kekurangan chip, tetapi dia memperkirakan bahwa "risiko besar" itu bisa terjadi sepanjang kuartal pertama.

Kekurangan pasokan telah melanda produsen mobil secara global, hal itu juga diakibatkan adanya pertarungan para produsen otomotif yang menginginkan banyak fitur canggih di dalamnya untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan mereka.

Tidak hanya Volvo, Scania yang merupakan bagian dari kendaraan komersial Volkswagen AG, Traton SE, mengatakan bahwa awal bulan ini mereka juga harus menghentikan produksi karena mereka juga merasakan hal yang sama.

AB Volvo dari Swedia, saingan Scania, mengatakan bulan lalu kekurangan tersebut telah mempengaruhi produksi di pabriknya di Ghent, Belgia, dan memperingatkan penghentian lebih lanjut.

Sementara itu, Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co Ltd mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi produksi mereka di Amerika Utara, yang diakibatkan oleh permasalahan rantai pasokan yang telah mendatangkan malapetaka bagi industri otomotif.

Toyota mengatakan akan memangkas produksi mereka pada pekan ini di empat pabrik yang berada di Kentucky, West Virginia dan Meksiko, dengan alasan kekurangan petrokimia dan kondisi cuaca buruk baru-baru ini yang memengaruhi produksi.

Seorang juru bicara Toyota mengatakan pemangkasan jumlah produksi akan berdampak pada produksi Camry, Camry Hybrid, Avalon, Avalon Hybrid, RAV4 Hybrid, Lexus ES 350, Lexus ES 300h dan Tacoma. Kendati demikian, mereka belum memberikan kepastian berapa lama atau berapa banyak produksi yang akan dipotong.

Sementara itu, Honda merasakan masalah rantai pasokan akan memaksa penghentian produksi di sebagian besar pabrik mobil AS dan Kanada selama sepekan mulai Senin (22/3/201).

Perusahaan mengatakan bahwa ini adalah dampak dari Covid-19, kemacetan di berbagai pelabuhan, kekurangan microchip dan cuaca musim dingin yang parah selama beberapa minggu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper