Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Porsche Tambah Kepemilikan Saham di Rimac Automobili

Porsche, yang berada di bawah payung Volkswagen Group, akan menginvestasikan US$84 juta untuk meningkatkan modal kepemilikannya di Rimac Automobili menjadi 24 persen, dari semula 15 persen.
Porsche Taycan membawa semangat jiwa kuda muda. /POrsche
Porsche Taycan membawa semangat jiwa kuda muda. /POrsche

Bisnis.com, JAKARTA – Porsche AG meningkatkan kepemilikan sahamnya di Rimac Automobili, produsen mobil listrik mewah bertenaga tinggi asal Kroasia.

Porsche, yang berada di bawah payung Volkswagen Group, akan menginvestasikan US$84 juta untuk meningkatkan modal kepemilikannya di Rimac Automobili menjadi 24 persen, dari semula 15 persen.

“Investasi kami di perusahaan Rimac telah terbukti benar,” kata Chief Financial Officer Porsche Lutz Meschke, dilansir dari Bloomberg, Selasa (9/3/2021).

Meschke menambahkan Porsche terus berupaya memperluas kerja samanya selangkah demi selangkah untuk meningkatkan teknologi mobil listrik. Porsche pertama kali membeli 10 persen saham Rimac pada 2018 dan menaikkannya menjadi 15 persen setahun kemudian.

“Rimac sedang dalam perjalanan untuk menjadi pemasok Tier 1 untuk Porsche dan pabrikan lain di segmen teknologi tinggi,” katanya.

Rimac Automobili, yang dikenal dengan hypercar listrik berdaya hingga 2.000 tenaga kuda, secara bertahap memperluas operasi teknik dan memasok suku cadang berteknologi tinggi untuk kendaraan listrik ke Aston Martin, Hyundai dan Kia.

Pendiri Rimac Automobili, Mate Rimac, mengatakan bahwa produsen yang bermarkas di Zagreb, Kroasia itu, memiliki sejumlah pelanggan di dunia untuk memasok sejumlah komponen mobil listrik. Rimac didirikan pada 2009 dan mempekerjakan hampir 1.000 orang.

“Kemitraan dengan Porsche membantu perusahaan untuk berkembang dan tumbuh, yang merupakan keuntungan bagi semua pelanggan kami,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan Grup Volkswagen pada tahun lalu, perusahaan sedang dalam pembicaraan untuk menjual Bugatti ke Rimac. Eksekutif perusahaan mengatakan VW Group, yang juga memiliki merek VW, Audi, Porsche, Seat dan Skoda, sedang meninjau sumber daya VW dalam mengembangkan platform listrik.

Untuk itu, VW menyiapkan opsi seperti restrukturisasi, dan pencatatan atau penjualan dari rencana nya tersebut. CEO VW Herbert Diess menghadapi pilihan sulit guna mencari cara baru dalam mendanai perpindahan dari mesin berbahan bakar ke platform listrik.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Diess menolak untuk mengomentari masa depan merek-merek supercar. Namun, dia mengakui bahwa Volkswagen perlu mengubah diri untuk menghadapi era mobil listrik dan otonom.

“Kami terus melihat portofolio merek kami. Terutama yang selama fase perubahan mendasar dalam industri ini. Kami harus fokus dan bertanya pada diri sendiri apa arti transformasi bagi masing-masing bagian grup,” ujar Diess.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper