Bisnis.com, JAKARTA — PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), distributor merek Mazda di Indonesia, memperkirakan pasar otomotif pada tahun ini akan lebih stabil meski belum dapat kembali ke kondisi normal.
Managing Director EMI, Ricky Thio, mengatakan bahwa di tengah proyeksi tersebut, perusahaan akan meluncurkan sejumlah produk baru untuk menggairahkan pasar otomotif. Selain itu, mereka juga akan meningkatkan layanan purnajual
“Kami memperkirakan pasar akan lebih stabil dibanding tahun lalu. Akan seperti apa kami lihat situasi ke depannya,” ujarnya di sela-sela peluncuran New Mazda CX-9 dan New Mazda CX-5, Selasa (9/3/2021).
EMI memperkirakan dapat meningkatkan penjualan Mazda sesuai proyeksi pasar yang ditetapkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Adapun Gakindo menargetkan tahun ini kinerja industri otomotif dapat naik sekitar 40 persen, atau menjadi 750.000 unit.
Guna merealisasikan target tersebut, kata Ricky, EMI akan memaksimalkan layanan penjualan secara daring. Hal ini disesuaikan dengan preferensi konsumen yang sejauh ini masih memanfaatkan jalur offline untuk melakukan pembelian kendaraan.
“Masing-masing konsumen punya caranya sendiri. Karena kadang juga tetap ada yang mencari secara offline,” pungkas Ricky.
EMI resmi memperkenalkan penambahan fitur dan penyegaran terbaru pada dua model sport utility vehicle (SUV) mereka, yakni Mazda CX-9 AWD dan Mazda CX-5 type GT.
New Mazda CX-9 di Indonesia saat ini dijual dalam dua pilihan sistem penggerak, yaitu 2WD (front wheel drive) dan All-Wheel Drive (AWD). Adapun, CX-5 sebagai model terlaris perusahaan mendapatkan penyegaran di balik kap mesinnya.
Mazda CX-9 terbaru dibanderol dibanderol Rp869,9 juta dan Rp998,8 juta untuk varian AWD, sementara CX-5 dijual harga Rp555,8 juta. Ketiga harga tersebut berstatus on the road (OTR) DKI Jakarta.
