Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daihatsu Rocky, Ini Bisikan Dealer Teknologi yang Disematkan

Daihatsu Rocky diharapkan dapat masuk ke pasar Tanah Air pada 2021.
Daihatsu Rocky, yang rilis pada November 2019, telah menerapkan platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). DAIHATSU
Daihatsu Rocky, yang rilis pada November 2019, telah menerapkan platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). DAIHATSU

Bisnis.com, JAKARTA – Daihatsu mulai memperkenalkan fitur pada mobil terbarunya untuk pasar Indonesia, Rocky.

Daihatsu Rocky sendiri diramal akan mulai masuk ke pasar Indonesia pada 2021. Meski begitu, sejauh ini belum ada jadwal resmi.

Edukasi pasar oleh Daihatsu tengah dilakukan. Di Indonesia yang digawangi oleh Astra, perusahaan telah membisikkan fitur yang disematkan pada mobil tersebut.

Salah satu fitur anyar adalah teknologi keselamatan yang dimiliki Daihatsu Rocky adalah A.S.A. (Advanced Safety Assist). Teknologi ini bekerja menggunakan sensor dari stereo camera yang mendeteksi objek di sekitar mobil.

A.S.A ini akan memberikan perintah dan mengontrol mobil jika mobil dalam keadaan berpotensi bahaya.

Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head Astra Daihatsu Motor, mengatakan bahwa teknologi A.S.A hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap konsumen ketika berkendara.

“Sehingga, pelanggan merasa tenang saat berkendara. Karena bagi Daihatsu, keamanan dan kenyamanan berkendara adalah prioritas utama,” tuturnya, Rabu (24/2/2021).

Teknologi tersebut sudah diproduksi oleh Daihatsu Jepang sejak 2012. Beberapa kendaraan Daihatsu yang sudah menggunakan teknologi keselamatan ini adalah Move, Tanto, Thor, Cast, Taft, dan terbaru Rocky.

Teknologi A.S.A. dapat membantu mengurangi potensi bahaya ataupun dampak dari kecelakaan. Hal ini dimungkinkan karena teknologi A.S.A. dilengkapi fitur keselamatan, di antaranya adalah fitur Pre Collision Brake dan Lane Departure Warning.

Pre-Collision Brake merupakan fitur yang mampu mencegah benturan dengan mengaktifkan pengereman darurat ketika mendeteksi kendaraan lain di jarak dan kecepatan tertentu, sehingga dapat membantu pengendara menghindari atau meminimalkan efek benturan.

Adapun, Lane Departure Warning adalah sistem yang membuat pengemudi dapat lebih terjaga dengan memberi peringatan ketika kendaraan berpindah jalur secara tidak sengaja.

Perlu diperhatikan bahwa teknologi keselamatan A.S.A. ini hanya memberikan bantuan dalam berkendara, dan bukan merupakan teknologi kemudi otomatis.

Dengan demikian, pengemudi tetap memegang penuh kendali terhadap kendaraan dan harus senantiasa berkendara dengan aman, walaupun kendaraan sudah dilengkapi fitur keselamatan yang mumpuni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper