Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terima Laporan Kebakaran, Hyundai Tarik 76.000 Seri Kona

Penarikan untuk kedua kalinya akan dilakukan di Korea Selatan, tetapi Hyundai Motor North America menyatakan akan melakukan hal yang sama di Amerika Serikat dan Kanada.
Hyundai Kona EV. /Hyundai
Hyundai Kona EV. /Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA – Hyundai menarik 76.000 unit mobil listrik Kona yang diproduksi antara 2018-2020 setelah adanya laporan terkait kebakaran baterai di produk tersebut.

Dilansir verge, Kamis (25/2/2021), penarikan ini merupakan yang kedua kali pada seri Kona, tetapi penarikan secara global untuk pertama kalinya telah membebani Hyundai senilai US$900 juta.

Tak hanya seri Kona, Hyundai juga tercatat menarik seri Ioniq dan bus listriknya sepajang November 2017 dan Maret 2020 yang menggunakan sel LG Chem. Secara total, Hyundai telah menarik 82.000 unit mobil listrik.

Hyundai dan LG Chem memilih untuk mengganti baterai di kendaraan-kendaraan tersebut, alih-alih menyelesaikan persoalan tersebut dengan pembaruan software.

Penarikan untuk kedua kalinya akan dilakukan di Korea Selatan, tetapi Hyundai Motor North America menyatakan akan melakukan hal yang sama di Amerika Serikat dan Kanada.

Selain Hyundai, General Motors juga pernah menarik hampir 70.000 Chevy Bolts yang menggunakan baterai LG Chem setelah ada laporan kebakaran.

Berita penarikan ini muncul tak lama setelah Hyundai meluncurkan seri Ioniq 5 yang menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi platform mobil listrik di perusahaan tersebut. Platform ini akan menggunakan sel baterai dari SK Innovation dan CATL dari China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper