Bisnis.com, JAKARTA – Setelah Hyundai Motor Co. menyatakan tengah menjajaki kerja sama awal dengan Apple Inc. untuk mengembangkan mobil listrik otonom, perusahaan asal Korea Selatan ini mengubah pernyataannya.
Dalam pernyataan terbarunya, dikutip dari Bloomberg, Jumat (8/1/2021), Hyundai menyampaikan perusahaan ini menerima permintaan kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk mengembangkan mobil listrik otonom.
Hanya berselang kurang dari 1 jam, Hyundai mengubah pernyataannya dengan perusahaan menerima tawaran dari beberapa perusahaan dan menghilangkan nama Apple dalam kerja sama tersebut.
Dengan menyebut Apple, Hyundai mengambil risiko kemarahan dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang terkenal dengan kerahasiaannya jika menyangkut produk baru dan kemitraan.
Berdasarkan informan Bloomberg, dengan pembicaraan kerja sama yang masih di tahap awal, Apple membutuhkan setidaknya setengah dekade untuk merilis mobil listrik otonom. Hal itu mengindikasikan bahwa Apple tidak buru-buru untuk menentukan mitra mereka.
Sebelum pernyataan dikoreksi, saham Hyundai melambung hingga 25 persen atau kenaikan tertinggi sejak 1998. Media televisi lokal Korea Economic Daily melaporkan Hyundai sudah menyelesaikan pembicaraan internal terkait proyek itu dan menunggu persetujuan direksi.
“Kami menerima banyak permintaan terkait potensi kerja sama untuk pengembangan mobil listrik otonom Hyundai. Belum ada keputusan dihasilkan dari diskusi tersebut,” demikian keterangan resmi terakhir Hyundai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
