Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, penggunaan mobil pribadi masih menjadi pilihan utama moda transportasi yang lebih aman untuk bepergian.
Bagi beberapa pengguna kendaraan, mobil digunakan tidak hanya sebagai alat bantu mobilitas, tetapi juga sebagai sarana ekspresi dan berkreasi agar mobil tampil lebih keren dan berkarakter sesuai keinginan pemilik atau modifikatornya.
CEO PT HIN Promosindo IAM Automodified Reza Aliwarga mengatakan bahwa dalam modifikasi mobil terdapat beberapa kriteria yang dapat didandani, seperti bagian eksterior, interior, audio, undercarriage, dan bagian lainnya.
Secara umum, modifikasi termudah dan terjangkau yang paling sering dilakukan adalah mengganti komponen kaki-kaki, yakni pada pelek karena dapat mendongkrak penampilan mobil secara signifikan. Setelah itu dapat diikuti dengan modifikasi audio dan bagian lainnya.
“Dalam hal modifikasi kendaraan, selain persiapan seperti selera dan bujet, para modifikator perlu memperhatikan dua hal utama, yaitu form [bentuk] dan function [fungsi],” ujarnya dalam acara Ngoprek Bareng Daihatsu, beberapa waktu lalu.
Menurut Reza, pastikan bentuk modifikasi tetap mengutamakan fungsi kendaraan, yakni sebagai sarana transportasi. Ini bertujuan agar mobil tidak hanya tampil keren, tetapi juga aman dan nyaman saat dikendarai.
Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman menambahkan modifikasi kendaraan dapat menjadi wadah bagi anak muda untuk mengekspresikan diri. Untuk itu, ADM menyelenggarakan kontes modifikasi melalui Daihatsu Dress Up Challenge sejak 2014.
Adapun, pada tahun ini, Daihatsu menyelenggarakan kontes modifikasi secara virtual di seluruh Indonesia melalui Daihatsu Dress up e-Challenge (DDeC) 2020. Ajang yang diselenggarakan secara nasional ini telah dimulai pada 25 Oktober hingga 4 Desember 2020.